Mojokerto (Antaranews Jatim) - Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menjanjikan ketersediaan pupuk berapapun jumlahnya kepada petani dengan harapan petani tidak rugi dan hasil produksi para petani bisa maksimal.
"Kami sudah menghimpun dan mendata untuk menyediakan pupuk berapapun jumlahnya kepada para petani. Kami menjamin petani hasil produksinya tidak akan rugi. Berapapun dibutuhkan, pemerintah akan mampu untuk melindungi seluruh rakyatnya, untuk apa ada pemerintah kalau tidak berani bela rakyat," katanya saat melakukan dialog kebangsaan dengan ratusan petani yang berlangsung di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengemukakan, jika para petani menginginkan kehidupan yang baik, maka tanggal 17 April mendatang harus bersama-sama merebut kembali kedaulatan Indonesia.
"Kekayaan Indonesia saat ini mengalir keluar dan dibiarkan keluar dari bangsa ini. Oleh karena itu, pemerintah selalu ada alasan selalu tidak cukup, untuk pupuk, untuk rumah sakit, untuk benih. Dan celakanya lagi, saya tidak mengerti ada kelompok elit yang hatinya sudah beku dan sifatnya tamak, serakah," katanya.
Ia menjelaskan, yang ada saat ini adalah mengakali rakyat Indonesia dan mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi, karena tanah air Indonesi adalah negara dengan tiga perempat lautan, tetapi saat ini masih impor garam.
"Yang ada adalah mengakali rakyat Indonesia. Oleh karena itu, menjelang tanggal 17 April nanti ada informasi akan ada bagi-bagi sembako, yang uangnya dari rakyat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, petani tebu bernama Sunu Budiman asal Cukir Jombang mengatakan, saat ini petani tebu berharap ada perbaikan kesejahteraan.
"Kami mohon supaya bisa mengembalikan rendemen tebu menjadi delapan, sepuluh atau bahkan menjadi 12," katanya.
Dalam safari politiknya di Jawa Timur, Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah pesantren di Jombang, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan juga di Pasuruan.(*)