Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyusuri Bengawan Solo, di Bojonegoro, dari Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, sampai Bendung Gerak, juga di Kecamatan Kalitidu, dengan perahu wisata, Selasa.
"Saya datang kesini untuk bisa memahami yang menjadi rencana Kementerian PU juga Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, dalam menangani Bengawan Solo," kata dia di Bojonegoro.
Oleh karena itu, menurut Emil yang didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, kedatangannya itu akan mengambil beberapa contoh titik dengan menyusuri Bengawan Solo, yang akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Yang jelas, lanjut dia, Pemprov Jatim, akan mendukung dengan memberikan solusi yang lebih komplit untuk penanganan sungai terpanjang di Jawa itu. "Kami akan memberikan solusi yang lebih komplit kepada BBWSBS yang berwenang menangani Bengawan Solo. Selain itu, kami juga ingin menangkap isu-isu yang berkembang dalam penanganan Bengawan Solo," ucapnya menjelaskan.
Sebelum itu, Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro Abimanyu dalam sambutannya menjelaskan Pemprov Jatim akan mendukung secara maksimal tumbuhnya industri-industri agar Bojonegoro bisa terus berkembang karena memiliki potensi migas.
"Untuk mendorong perekonomian harus tumbuh industri-industri. Jangan sampai Bojonegoro seperti ayam mati di lumbung," ujarnya.
Ia juga memberikan gambaran dengan adanya pembangunan tol Solo, Jawa Tengah, ke Surabaya, akan memberikan dorongan tumbuhnya industri.
Apalagi, sudah ada rencana membangun jalan provinsi ke arah selatan menuju Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, sepanjang 4 kilometer dengan anggaran Rp24 miliar.
"Kita ingin ada akses jalan yang bisa mencapai tol Nganjuk," ucapnya.
Menurut dia, harus ada penanganan Bengawan Solo agar lahan pertanian yang ada tidak terendam banjir, apalagi lahan pertanian di Jatim terbatas. "Meskipun petani sudah ikut asuransi yang dibiayai pemerintah kabupaten (pemkab), tapi harus ada penanganan banjir Bengawan Solo," katanya menegaskan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bojonegoro Agung Teguh Suharto menambahkan, rencana pembangunan jalan provinsi sampai Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, untuk memancing tumbuhnya industri di wilayah selatan.
"Tujuan pembangunan jalan wilayah selatan itu untuk memancing tumbuhnya industri," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, menambahkan pemkab merancang untuk mempercepat pembangunan di Bojonegoro.
Pada kunjungannya itu, Emil Dardak dengan didampingi Anna Mu'awanah mengunjungi SMK Negeri 5 untuk berdialog dengan para siswa terkait "Job Milenial Centre".
Selain itu, ia juga melakukan penanaman pohon trembesi di daerah aliran sungai (DAS) dan menebar benih ikan ke Bengawan Solo.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, untuk menyusuri Bengawan Solo dari Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, menuju Bendung Gerak, memanfaatkan perahu wisata.
"Ada Tim SAR gabungan dengan enam perahu karet melakukan pengawalan," ucapnya. Ikut dalam kegiatan menyusuri Bengawan Solo itu, Kepala Bakorwil Bojonegoro Abimanyu dan dari BBWSB. (*)