Surabaya, (Antaranews Jaim) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa digital merupakan ciri utama promosi pariwisata Indonesia, sehingga "go digital" ini yang menyebabkan pariwisata di Tanah Air terus tumbuh.
Menpar mengemukakan itu melalui rekaman video pada kuliah umum "Promosi Digital Pariwisata Indonesia Melalui Generasi Pesona Indonesia (Genpi)" di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, Jatim, Kamis.
Rekaman video dilakukan, karena adanya penutupan sementara Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, akibat ada kerusakan pada landasan pacu. Pesawat Garuda dari Jakarta yang ditumpangi Menpar seharusnya mendarat di Surabaya 10.30 WIB, termasuk 10 penerbangan lainnya mengalami keterlambatan.
Landasan pacu (runway) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kerusakan, tepatnya di dekat "Touchdown Runway 10" sehingga menyebabkan sejumlah penerbangan gagal mendarat. Penutupan bandara rencananya dilakukan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Menurut Menpar, gaya hidup (lifestyle) yang berubah menjadi alasan kini pariwisata Indonesia harus berubah menjadi "go digital". Milenial merupakan "customer" atau konsumen utama Indonesia. "'Inbound' Pariwisata Indonesia 50 persen merupakan milenial," ujar Menpar.
Sementara itu Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti menjelaskan sebagai "leading sector" atau sektor unggulan, pariwisata wajib didukung oleh sektor-sektor lain.
Pariwisata Indonesia memasuki era digital. "Seiring dengan perubahan konsumen, kini muncul 'tren sharing economy' di sektor pariwisata," ujar Guntur Sakti.
"Sharing Economy" merupakan model bisnis yang dilakukan dengan cara yaitu efisien saling berbagi dalam memanfaatkan aset atau "resources".
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, H. Sinarto menuturkan sektor pariwisata sangat menjanjikan untuk milenial.
"Sekarang kita sedang memperbaiki akses untuk wisatawan yang akan datang ke Jawa Timur. Selain itu, kita juga tengah mengembangkan 'cruise' dan 'MICE' di Jawa Timur. Ini artinya apa? generasi milenial memiliki kesempatan besar bekerja di sektor pariwisata melalui berbagai perkembangannya," tutur H. Sinarto.
Sebuah situs pemandu perjalanan asal Inggris, Rough Guides melansir daftar 20 negara terindah di dunia. Indonesia berada di 10 besar, tepatnya peringkat 6.(*)