Surabaya (Antaranews Jatim) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memprediksi terjadi peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat terbang sebanyak 4.070 kilo liter (KL) selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 atau naik sekitar 4 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat naik sebesar 3.900 KL.
General Manager Pertamina MOR V Ibnu Chouldum di Surabaya, Kamis, mengatakan, peningkatan itu dikarenakan tingginya aktivitas masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Peningkatan kebutuhan avtur tertinggi kami prediksi terjadi tanggal 21 Desember 2018 dan 28 Desember 2018," kata Ibnu kepada wartawan.
Untuk itu, kata dia, Pertamina MOR V telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda, Surabaya, sebanyak 10 refueller dan enam hydrant dispenser, serta di DPPU Ngurah Rai, Bali, sejumlah enam refueller dan enam hydrant dispenser.
"Kami juga menyiapkan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan oleh tim aviasi, yakni memastikan ketersediaan stok avtur di terminal BBM, serta menjaga stok avtur di 13 DPPU di wilayah MOR V," katanya.
Selain itu, tim juga diminta selalu memastikan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilias di seluruh unit operasi Pertamina MOR V, serta pola pasokan Reguler, Alternative dan Emergency.
"Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di bahan bakar. Dan kami minta masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dengan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi," katanya. (*)