Jember (Antaranews Jatim) - Sebanyak empat rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang tanah longsor di Desa Gelang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu malam, namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.
"Hujan deras yang mengguyur kawasan perkebunan teh milik PTPN XII Afdeling Gunung Gambir di Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, sejak siang hingga malam menyebabkan tanah longsor yang disertai bebatuan di lereng Gunung Gambir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Menurut ia, tanah longsor tersebut menyebabkan tiga rumah warga rusak berat, yakni rumah milik Supar, Bowo, dan Murahman yang tertimbun tanah, sedangkan satu rumah warga mengalami kerusakan sedang milik Agus.
"Malam ini kembali terjadi tanah longsor susulan dan di lokasi masih turun hujan, sehingga sebanyak 20 kepala keluarga diungsikan ke mushala untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia menjelaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember langsung menuju lokasi tanah longsor setelah mendapat laporan dari masyarakat dan memberikan bantuan makanan siap saji kepada korban yang terdampak tanah longsor di Desa Gelang tersebut.
"Kami memantau ada sebanyak 20 rumah warga yang lokasinya kurang aman dari tanah longsor susulan, sehingga diungsikan sementara ke penginapan perkebunan teh dan mushala sebanyak 86 orang ," tuturnya.
Heru mengatakan, kendala yang dihadapi tim BPBD adalah jalan menuju lokasi tanah longsor tersebut sangat jauh, sehingga penangananya sedikit terhambat.
Ia mengimbau masyarakat yang berada di bantaran Sungai Sumberejo untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir yang disertai tanah longsor.(*)