Jember (Antaranews Jatim) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana bersama Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko meninjau pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
Kabupaten Jember menjadi lokasi tes tulis bagi peserta CPNS dari sejumlah kabupaten/kota di wilayah eks Keresidenan Besuki Raya, yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
"Saya sebetulnya ingin memantau pelaksanaan seleksi CPNS di Jember, kemudian lanjut ke Malang dan kalau memungkinan besok ke Bangkalan, Madura," kata Bima usai meninjau pelaksanaan tes CPNS di Gedung Serbaguna Kaliwates, Jember.
Menurut ia, pemilihan lokasi kunjungan kerja untuk memantau pelaksanaan tes CPNS di Jember bukan karena sesuatu hal, namun Jember dipilih karena belum ada pejabat di BKN yang melakukan pemantauan di kabupaten itu.
"Kalau melihat pelaksanaan tes CPNS di Jember memang ini standar nasional dan sudah baik, meskipun pada awal pelaksanaan ada masalah terkait dengan pemasangan perangkat hingga menyebabkan pelaksanaan tes molor. Hal itu masih normal karena pemasangan perangkat tidak bisa cepat," katanya.
Pantauan di lapangan, Sekretaris Kabupaten Jember Mirfano dan Kepala BKD lima daerah (Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo) menyambut kedatangan Kepala BKN tersebut.
Lima kepala BKD itu juga melaporkan jumlah peserta ujian dan tingkat kelulusan berdasarkan passing grade yang sudah ditentukan oleh BKN.
Bima juga meninjau ruangan tes CPNS, ruang isolasi peserta, dan juga melihat layar yang menampilkan nilai ujian seleksi kemampuan dasar (SKD).
Jumlah keseluruhan peserta CPNS di lima kabupaten/kota yang mengikuti ujian SKD di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 22.086 orang. dengan rincian peserta CPNS Jember sebanyak 10.799 orang, Bondowoso 2.533 orang, Kabupaten Probolinggo 3.938 orang, Kota Probolinggo 790 orang, dan Kabupaten Situbondo 4.784 orang.(*)
Kepala BKN Tinjau Pelaksanaan Tes CPNS di Jember
Kamis, 15 November 2018 16:33 WIB
Jember dipilih karena belum ada pejabat di BKN yang melakukan pemantauan di kabupaten itu