Trenggalek (Antaranews Jatim) - Polisi memastikan kasus bocah tenggelam di Sungai Totokan, Desa Prambon, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin, adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan setelah dilakukan visum luar dan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Kami tidak melihat ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keterangan saksi, ini murni kecelakaan," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Handana di Trenggalek, Senin.
Ia menjelaskan, visum sempat dilakukan di Puskesmas Tugu dengan diikuti keluarga korban yang diidentifikasi bernama Alwi Mohammad Anwar (12), warga Desa Prambon, Kecamatan Tugu.
Dari hasil visum tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, juga ditemukan bekas kotoran dan air di lubang hidung serta mulut korban.
"Dari hasil visum tersebut disimpulkan korban meninggal karena tenggelam. Setelah hasil visum diterima, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Insiden itu sempat menarik perhatian ratusan warga dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian yang berada persis di bawah jembatan Prambon, jalur utama Trenggalek-Ponorogo.
Kecelakaan bermula saat korban bersama enam temannya mandi di Sungai Totokan sekitar pukul 14.45 WIB. Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, korban langsung melepaskan pakaiannya untuk mandi.
"Saat itu belum turun hujan, makanya korban bersama teman-temannya berani mandi karena kondisi arus sungai masih tenang," tutur Komarudin, salah satu saksi warga.
Namun, setelah mandi sekitar 30 menit berselang, teman-teman korban kaget karena tubuh Alwi yang sebelumnya ikut terjun ke sungai tidak kunjung muncul.
Saat itulah, seluruh temannya menjadi panik dan langsung meminta bantuan warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi untuk membantu pencarian.
"Mendengar permintaan tolong tersebut, kami langsung ke lokasi untuk membantu mencarinya," ujarnya.
Saat itu, masyarakat yang kebanyakan pencari pasir di area lokasi membantu pencarian dengan menyelam di beberapa titik yang diduga lokasi korban tenggelam.
Akhirnya kurang dari satu jam korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Polisi yang mendapat laporan kejadian itu datang selang beberapa saat kemudian dan segera melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Sementara jasad korban yang sudah tidak bernyawa dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ambulan ke Puskesmas Tugu untuk dilakukan visum et repertum atas seizin pihak kekuarga. (*)
Bocah SD Trenggalek Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai
Senin, 12 November 2018 20:09 WIB
Dari hasil visum tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban