Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Ratusan pedagang yang biasa menggelar dagangannya di jalan raya di Pasar Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, berangsur-angsur masuk ke pasar, namun sebagian pedagang masih berjualan di jalan raya dengan memanfaatkan kendaraan bermotor.
Seorang pedagang bakso di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Eny Sudjud, Sabtu, menjelaskan sebagian besar pedagang yang biasa berjualan di jalan raya sudah masuk ke dalam pasar sejak empat hari lalu.
Tapi, lanjut dia, sekarang muncul pedagang dengan memanfaatkan kendaraan bermotor roda empat, juga sepeda motor Tossa yang berjualan di jalan raya pada malam hari, juga pagi hari.
"Ya akibatnya jalanan justru lebih macet sekarang kalau pagi hari karena dipenuhi kendaraan bermotor dari para pedagang," ujar dia dibenarkan seorang pedagang kue Buchori.
Namun, menurut Ny. Eny, para pedagang kendaraan bermotor roda empat juga sepeda motor tossa di jalan raya di pasar kota itu, mulai menghentikan kegiatannya mulai pukul 07.00 WIB.
"Kalau informasinya pemerintah kabupaten (pemkab) tetap akan menertibkan pedagang yang memanfaatkan kendaraan bermotor di jalan raya," kata seorang pedagang ikan Ny. Lina menambahkan.
Oleh karena itu, ia juga bersama sejumlah pedagang ikan lainnya termasuk pedagang pracangan lebih memilih masuk ke dalam pasar, menempati lapak yang sudah disediakan.
"Di tempat yang baru ya omzet menurun separuhnya dibandingkan ketika berjualan di jalan raya," ucap Ny. Lina dibenarkan pedagang ikan lainnya Ny. Sutin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Iskandar menyatakan jalan di pasar kota masuk jalan umum, sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk berjualan.
"Sesuai ketentuan tempat umum, jalan umum, juga taman dilarang dimanfaatkan untuk berjualan," kata Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Gunawan menegaskan.
Oleh karena itu, menurut dia. pemkab tetap akan menertibkan pedagang yang masih berjualan di jalan raya di pasar kota, agar masuk ke dalam pasar.
"Penertiban yang dilakukan untuk menjadikan pasar indah dan bersih. Di dalam pasar pemkab juga sudah menyediakan listrik untuk pedagang yang berjualan pada malam hari," katanya menegaskan. (*)