Situbondo (Antaranews Jatim) - Ribuan santri dari beberapa pondok pesantren di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan aksi menanam 10.000 bakau (mangrove) di tepi pantai dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional (HSN) 2018.
"Kegiatan penanaman `mangrove` ini mengawali peringatan Hari Santri Nasional 2018, dengan tema `Dedikasi Santri Untuk Negeri`, dan kegiatan ini di pusatkan di Pantai Dusun Brigeen, Desa Pleyan, Kecamatan Panarukan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Kholil di sela kegiatan Penanaman 10.000 Mangrove di Situbondo, Minggu.
Iya mengatakan, setiap memeringati hari santri setiap tahun menginginkan ada sebuah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan dan edukasi menjaga kelestarian lingkungan.
Apalagi, katanya, penanaman bakau ini merupakan bentuk mitigasi bencana untuk melindungi pantai dari gelombang dan memberikan tempat serta menyediakan sumber makanan bagi satwa laut.
Ia menjelaskan, penanaman 10.000 tanaman bakau oleh santri tersebar di enam kecamatan, di antaranya Kecamatan Banyuglugur, Bungatan, Kendit, Kapongan dan di Pantai Kecamatan Banyuputih, sedangkan pusat penanaman di Pantai Brigeen, Desa Pleyan, Kecamatan Panarukan.
"Di Pantai Brigeen ini ada 3000 tanaman bakau, sedangkan 7000 tanaman bakau lainnya di tanam di lima kecamatan lainnya yang memiliki pantai," paparnya.
Kholil menambahkan, Kabupaten Situbondo memiliki garis pantai yang cukup panjang, yakni mencapai sekitar 150 km yang terbentang dari ujung barat perbatasan Probolinggo-Situbondo Kecamatan Banyuglugur hingga ujung timur Kecamatan Banyuputih.
"Sepanjang pantai Situbondo terdapat 125 hektare tanaman mangrove, Pemkab Situbondo akan terus menanam `mangrove` dari masa ke masa untuk mencegah dari erosi dan abrasi pantai dan sehingga manfaat pantai akan dirasakan oleh maayarakat khususnya Situbondo," ucapnya.
Sementara Zainul, salah seorang santri mengatakan menanam tanaman bakau pada Hari Santri Nasional 2018 merupakan yang pertamakalinya dan ia berharap di tahun berikutnya kegiatan ini dapat terlaksana kembali.
"Tentunya dengan kegiatan ini, menjadi pembelajaran bagi santri untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak merusak alam," katanya.
Dalam pantauan, penanaman bakau ini juga dihadiri Pengasuh Ponpes Wali Songo?KHR Muhammad Kholil As`ad Syamsul Arifin, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono serta para para kiai dan tokoh agama. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto