Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Tanjung Perak Surabaya (TPS) yang juga salah satu anak usaha PT Pelindo III berencana menerapkan Booking Ekspor secara daring/online, setelah sebelumnya mengimplementasikan Online Booking untuk impor sejak Juli 2018.
"Nantinya online booking ekspor ini akan mulai kami berlakukan per tanggal 1 November 2018, sebab saat ini masih dilakukan ujicoba sejak bulan Juli 2018," kata Kepala Humas PT TPS, M Soleh, Rabu.
Ia menjelaskan, online booking merupakan layanan berbasis daring yang disediakan oleh TPS melalui Clique247 yang tersedia di website www.tps.co.id, dimana pengguna jasa dapat melakukan pemesanan pelayanan baik ekspor maupun impor kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan TPS.
"Prosesnya pun lebih mudah, cepat dan akurat. Hal ini merupakan salah satu inovasi yang kami lakukan dalam hal peningkatan pelayanan prima kepada pengguna jasa," katanya.
TPS, kata dia, juga menyediakan beberapa komputer di konter customer service untuk mendukung uji coba online booking ini, dimana petugas customer service TPS akan memberikan tutorial secara langsung kepada para pengguna jasa tentang cara pengoperasian online booking.
"Kami juga telah memberikan sosialisasi sekaligus sharing session kepada pengguna jasa terkait penerapan ini. Dan kami ingin merespon dan menjawab semua pertanyaan serta keluhan customer selama ujicoba dan penerapan online booking ini," katanya.
Sementara itu, hingga kini arus petikemas ekspor impor di TPS sampai September 2018 tercatat 1.076.810 Teus, atau naik 5,41 persen dari realisasi tahun 2017 pada periode yang sama.
Capaian itu, diperoleh dari arus petikemas internasional mencapai 996.153 Teus naik 4 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama dan pada petikemas domestik sebanyak 80.657 Teus naik 27 persen dari tahun lalu pada periode yang sama.(*)
Tanjung Perak Terapkan "Booking Ekspor" Secara Daring
Rabu, 10 Oktober 2018 18:44 WIB
Nantinya online booking ekspor ini akan mulai kami berlakukan per tanggal 1 November 2018, sebab saat ini masih dilakukan ujicoba sejak bulan Juli 2018