Surabaya (Antaranews Jatim) - Perum Bulog mengharapkan jika pelaksanaan Pameran Bisnis dan Pembangunan Indonesia (IBD) Expo tahun 2019 mendatang bisa lebih spesifik dan tematik supaya bisa terus dirasakan oleh masyarakat.
"Mungkin kalau tahun ini tentang milenial, dan tahun depan mungkin bisa tema yang lain mengingat tahun depan merupakan tahun politik," kata Febriyanto selaku Direktur SDM dan Umum Perum BULOG di sela kegiatan Pameran Bisnis dan Pembangunan Indonesia (IBD) Expo 2018 di Convention and Exhibition Hall Grand City, Surabaya yang digelar oleh BUMN, Sabtu.
Ia mengemukakan, kegiatan ini sangat bagus untuk menunjukkan kepada masyarakat terkait dengan kiprah BUMN yang ada saat ini, mengingat saat ini ada beberapa BUMN yang usianya sudah mencapai ratusan tahun dan sampai dengan sekarang masih eksis.
"Termasuk juga transformasi BUMN yang dulu dari Perum sampai dengan PT sampai dengan terbuka atau 'go public'," katanya.
Ia mengatakan, BUMN juga memiliki kontribusi terhadap negara dan juga kontribusi kepada masyarakat selaku pemangku kepentingan dari BUMN.
"Dalam kesempatan ini, badan usaha tanggap dinamika masyarakat yakni kaitannya bencana alam yang ada di Lombok dan juga bencana alam yang ada di Sulawesi, mengingat BUMN Hadir untuk membantu infrastruktur yang ada," katanya.
Ia menjelaskan, pada kesempatan ini juga memberikan kesempatan kepada adik-adik milenial untuk menimba karir di BUMN demi membangun generasi bangsa.
"Kami bangga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan animo masyarakat yang hadir juga sungguh luar biasa banyak," katanya.
Sebelumnya, Pameran Bisnis dan Pembangunan Indonesia atau "Indonesia Bussiness and Develompment Expo" (IBD Expo) BUMN yang digelar pada 3-6 Oktober 2018 di Grand City Surabaya, Jawa Timur menargetkan 70 ribu pengunjung.
Wakil Ketua IBD Expo, Satrijo Sigit Wirjawan di Surabaya, mengatakan target itu lebih besar dibanding dua tahun penyelenggaraan sebelumnya di Jakarta.(*)
