Surabaya (Antaranews Jatim) - Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lantamal) V membuka pos komando (posko) bagi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya yang ingin menitipkan bantuan untuk korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Kami dirikan Posko di Gedung Serbaguna Markas Komando Lantamal V, Jalan Laksda M Natsir Surabaya. Masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya yang ingin menyalurkan bantuan bisa datang ke posko ini," ujar Komandan Lantamal V Laksama Pertama (Laksma) TNI Edwin kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, keberadaan posko bantuan itu telah disosialisasikan melalui media sosial dan radio sejak kemarin.
"Alhamdulillah responnya positif. Hari banyak masyarakat berdatangan untuk menitipkan bantuannya berupa air mineral, makanan ringan, beras, selimut, pakaian, perlengkapan sholat, kelengkapan wanita, susu bayi dan lainnya," katanya.
Dia mengatakan barang-barang bantuan dari masyarakat yang terkumpul hari ini akan diberangkatkan ke lokasi bencana besok pagi menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"KRI Surabaya akan bergerak membawa barang-barang bantuan dari Surabaya menuju Banjarmasin dan Balikpapan terlebih dulu. Kemudian akan didistrubusikan menggunakan kendaraan alat berat menuju Palu, Sigi dan Donggala," ujarnya, menjelaskan.
Laksma Edwin memastikan Posko Bantuan ini akan terus dibuka hingga beberapa hari ke depan, sembari mengukur kebutuhan masyarakat dan kondisi kerusakan di lokasi bencana yang terbilang cukup parah.
"Kebutuhan saudara-saudara kita di lokasi bencana cukup banyak sehingga Posko Bantuan ini tidak bisa diputus dalam jangka waktu satu atau dua hari saja," katanya. Karenanya Posko Bantuan ini akan dibuka dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan.
"Mudah-mudahan kebutuhan saudara-saudara kita di Sulteng bisa diakomodir melaui Posko Bantuan Lantamal V ini. Ada banyak kapal perang yang akan memberangkatkan bantuan dari posko ini menuju ke lokasi bencana di Sulteng," ucapnya. (*)