Jakarta, (Antara) - Program studi Disain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti (DKV Usakti) bertekad menjadi program studi yang andal di Indonesia, mempunyai standar internasional dalam keilmuannya dengan mengedepankan tradisi dan kearifan lokal nusantara dalam pengembangan seni, disain, ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kualitas hidup dan peradaban manusia.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Disain - FSRD Usakti Dr Ganal Rudiyanto mengatakan sesuai dengan positioning Usakti sebagai urban university maka karya-karya yang ditampilkan pada Final Project Exhibition yang akan berlangsung hingga Jumat (12/10) di BackSpace Lippo Mall Puri, menampilkan sejumlah karya mahasiswa DKV Usakti dan Designers Talk yang menampilkan tujuh pembicara sekaligus peserta pameran.
"Dimulai dengan ketertarikan mahasiswa terhadap hal-hal yang dekat dengan kehidupannya dan menarik, karena memiliki problematika yang dapat dipecahkan melalui solusi disain," tuturnya.
Menurutnya, membahas tentang DKV tidak lepas dari konsep komunikasi dan ungkapan kreativitas seni. Mahasiswa DKV memiliki peluang untuk mengolah ide dan kreativitas tersebut menjadi konsep visual, yang juga dapat berkembang menjadi bibit entrepreneurship di masa mendatang, sesuai dengan gerakan pengembangan ekonomi kreatif secara nasional.
Ketujuh karya dan pembicara "Designer Talks" adalah Buku Ilustrasi Pertautan Dua Budaya Tionghoa dan Sunda dalam Kuliner karya Jovian Satria; Desain Kemasan dan Media Promosi Bir Pletok Setu Babakan (M Luthfi Juliansyah); Stiker Animasi LINE Bertema Kudapan Khas Betawi (Wieke Pratiwi Prabowo).
Berikutnya, Kampanye Sarapan Sehat Anak Usia Dini (Putri Nerissa Arviana); Branding SUKE Sayuran Krispi Tabur (Rafiqa Fahrini); Desain Boardgame Journey to the Galaxy (Usamah Bawazir) dan Pameran Seni Visual Me Voice (Ruslan Gani Al Hakim).
Ia menambahkan Prodi DKV Usakti berupaya meningkatkan peran sertanya mendukung kebutuhan masyarakat mengenai keilmuan DKV bekerja sama dengan pemerintah, industri, institusi, asosiasi profesi, dan para pemangku kepentingan melalui pengabdian masyarakat dari kegiatan tugas akhir mahasiswa.
"Dengan demikian, lulusan DKV Usakti berkembang dan berperan aktif dalam industri kreatif di Indonesia, khususnya pengembangan industri kreatif yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nasional maupun internasional," ucapnya.(*)
DKV Usakti Tetap Kedepankan Tradisi dan Kearifan Lokal Nusantara
Senin, 24 September 2018 20:06 WIB
Dimulai dengan ketertarikan mahasiswa terhadap hal-hal yang dekat dengan kehidupannya dan menarik, karena memiliki problematika yang dapat dipecahkan melalui solusi disain