Madiun (Antaranews Jatim) - Kakang Kota Madiun 2018 Asmawi Anwar dan Mbakyu Kota Madiun 2018 Adine Almira siap menjadi duta wisata Kota Madiun untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di wilayah setempat agar lebih dikenal dan disukai oleh masyarakat luas.
Dalam ajang pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018, keduanya terpilih menjadi pemenang juara 1 dan mengalahkan para finalis lainnya.
"Saya bersyukur dapat terpilih. Saya juga siap menjadi duta wisata Kota Madiun untuk mempromosikan semua potensi pariwisata Kota Madiun agar lebih dikenal oleh masyarakat," ujar Adine pada acara Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 di Ballroom Aston Hotel Madiun, Sabtu (22/9) malam.
Adine yang merupakan perwakilan dari SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur tersebut berhasil mendapatkan jubah biru dan meneruskan tongkat estafet Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 setelah mengumpulkan nilai 190 lebih.
Sedangkan Anwar yang merupakan perwakilan dari Universitas PGRI Madiun tersebut berhasil mendapat gelar dan meneruskan tongkat estafet Kakang Duta Wisata Kota Madiun 2018 setelah mengumpulkan nilai 169,7.
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyatakan selamat kepada para pemenang. Menurutnya tugas besar telah menunggu setelah ditetapkan sebagai Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018.
Sebagai duta wisata, Wali Kota ingin kakang dan mbakyu yang terpilih mampu mempromosikan potensi wisata dan keunggulan lainnya yang ada di Kota Madiun ke masyarakat luas.
Tidak adanya objek wisata alam di Kota Madiun, hendaknya menjadi tantangan bagi para finalis yang telah terpilih untuk giat mengenalkan potensi tempat wisata lainnya yang ada. Seperti potensi wisata belanja, wisata budaya, wisata religi, wisata kuliner, wisata iptek, dan wisata minat khusus.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyatakan pemilihan Kakang Mbakyu bukan hanya ajang kecantikan semata.
"Namun, juga pemilihan generasi Kota Madiun yang berpotensi dan memiliki unsur 3B. Yakni, "brain", "beauty", dan "behavior"," kata Agus.
Ia menjelaskan, selain sebagai pencarian duta wisata, kegiatan kakang dan mbakyu juga sebagai wadah anak muda di Kota Madiun untuk menggapai cita-cita. Harapannya, dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda lainnya di Kota Madiun.
"Kami secara transparan telah mengadakan seleksi. Dari 130 peserta terpilihlah 20 finalis. Semoga Kakang-Mbakyu sebagai para duta wisata Kota Madiun ini dapat menghadirkan perubahan serta menjadi potensi di Kota Karismatik," katanya.
Sementara, tahapan ajang Kakang dan Mbakyu Madiun 2018 telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Ajang yang dimentori oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Madiun tersebut, pada awanya telah menjaring sebanyak 130 putra dan putri terbaik Kota Madiun berusia 16 hingga 24 tahun.
"Dari situ, telah disaring lagi hingga tersisa 10 finalis Kakang Madiun 2018 dan 10 finalis Mbakyu Madiun 2018," ungkap Agus.
Ke-20 finalis tersebut telah menjalani masa karantina dan mendapat pembekalan di bidang kecantikan, komunikasi massa (public speaking), dan pengetahuan tentang pariwisata serta potensi wisata Kota Madiun.
"Para finalis tersebut merupakan perwakilan teraik dari seluruh SMA dan perguruan tinggi di Kota Madiun. Mulai dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, SMA Negeri 6, Politeknik Negeri Madiun, Universitas PGRI Madiun, Universitas Widya Mandala Madiun, dan Universitas Merdeka Madiun," katanya.
Adapun, dewan juri yang ditunjuk merupakan perwakilan tokok masyarakat dan praktisi di bidang kecantikan, kepribadian, komunikasi massa (public speaking), dan pengetahuan tentang pariwisata serta potensi wisata Kota Madiun. Aspek yang dinilai juri dari masing-masing finalis adalah tingkat kecerdasan, kecantikan, budi pekerti, dan tingkah laku.
Setelah melalui tahap penilaian, ke-20 finalis tersebut kembali disaring menjadi 10 besar. Yakni lima besar finalis Kakang Kota Madiun 2018 dan lima besar Mbakyu Kota Madiun 2018.
Dari situ, masing-masing lima besar Kakang dan Mbakyu akan mendapat pertanyaan dari dewan juri untuk menentukan siapa yang berhak menjabat sebagai Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018, Wakil 1 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018, Wakil 2 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018, Harapan 1 Kakang dan Mbakyu Madiun 2018, dan Harapan 2 Kakang dan Mbakyu Madiun 2018.
Sesuai hasil, terpilih sebagai pemenang adalah, Asmawi Anwar perwakilan dari Universitas PGRI Madiun sebagai Kakang Duta Wisata Kota Madiun 2018 dan Adine Almira dari SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jatim sebagai Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018.
Kemudian, Wakil 1 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Madiun 2018 dimenangkan oleh Dyan Kharisma Nurdiansyah perwakilan dari Universitas PGRI Madiun dan Caroline Nugroho perwakilan dari SMA Neger 2 Madiun.
Wakil 2 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 dimenangkan oleh Jehova Chandra perwakilan dari SMAK St.Bonaventura Madiun dan Al Fian Ayu Azari perwakilan dari Universitas PGRI Madiun.
Sedangkan Harapan 1 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 dimenangkan oleh Ahmad Iqbal Ghozali perwakilan dari umum dan Thalitha Ayu perwakilan dari SMA Negeri 1 Madiun. Serta, Harapan 2 Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 dimenangkan oleh Ardika Valdan perwakilan dari SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jatim dan Maudhy Ferari perwakilan dari SMA Negeri 2 Madiun.
Terdapat juga juara Persahabatan Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 yang diraih oleh Dyan Kharisma Nurdiansyah dan Al Fian Ayu Azari, juara Favorit Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 yang diraih oleh Naufal Rizal perwakilan dari MAN 2 Madiun dan Adine Almira.
Kemudian juara Berbakat Kakang dan Mbakyu Duta Wisata Kota Madiun 2018 diraih oleh Ahmad Iqbal dan Shafa Annisa Rahmasari perwakilan dari SMA Negeri 2 Madiun.
Adapun, dalam acara yang bertema "Charismatic City Heritage" tersebut dihadiri pula oleh pejabat OPD Kota Madiun dan tamu undangan dari pewakilan sekolah, perguruan tinggi, keluarga, dan umum.
Selain itu, juga dihadiri oleh Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur dan duta wisata dari daerah sekitar lainnya. Antara lain, Nganjuk, Pacitan, Ngawi, Kediri, Blitar, Magetan, Ponorogo, dan Surabaya. (*)