Tulungagung (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dipastikan mendapat kuota calon aparatur sipil negara sebanyak 564 kursi dari Badan Kepegawaian Nasional pusat.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung Arif Budiono, Senin mengonfirmasi kabar adanya rekrutmen CASN yang berkembang selama kurun dua pekan terakhir.
"Besok (Rabu, 12/9) kami ambil berkasnya ke (pemerintah) Provinsi (Jatim). Tapi kami sudah mendapat informasi (bahwa) Tulungagung mendapat jatah 564 kursi," katanya.
Dikatakan Arif, jumlah itu jauh lebih sedikit dari yang diajukan Pemkab Tulungagung.
Sebelumnya BKD Tulungagung sudah mengirimkan pengajuan kebutuhan CASN baru pada tahun anggaran 2018 ini sebanyak 2.000 orang yang tersebar di tiga formasi, yakni kependidikan, kesehatan dan teknis.
Namun dari jumlah pengajuan itu, lanjut dia, BKN pusat akhirnya hanya merekomendasi 564.
Arif mengaku belum bisa menjelaskan detail jurusan (formasi) yang akan dibuka untuk proses penjaringan CASN.
Begitu juga dengan rincian jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam setiap lowongan.
Namun Arif memberikan gambaran, ada beberapa kategori formasi yang dibuka untuk Tulungagung, di antaranya tenaga kependidikan (guru) yakni untuk SD dan SMP.
Jumlah tenaga kependidikan bakal mendapat prioritas lebih banyak. Ada juga tenaga kesehatan, meliputi dokter umum, dokter spesialis, nutrisionis, dan perawat.
Untuk tenaga teknis, misalnya auditor, pengawas bangunan ataupun infrastruktur, dan lain sebagainya.
Pria ramah itu melanjutkan, dalam penerimaan CPNS tahun ini, ada dua kategori, yakni umum dan khusus. Untuk umum, usia mulai 18 sampai 35 tahun.
Sedangkan khusus, diperuntukan bagi peraih nilai cumlaude, disabilitas, dan honorer golongan K2.
Di Tulungagung sendiri, saat ini masih ada sekitar 53 orang honorer K2.
Dijelaskan, dalam seleksi saat ini ada dua model.
Pertama seleksi kompetensi dasar (SKD), seperti tes karakteristik pribadi, intelejensi umum, wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya.
Tes lainnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai bidang masing-masing.
"Diminta agar masyarakat yang berminat mempersiapkan persyaratannya. Beberapa di antaranya KTPE, KK, ijazah, transkrip nilai," katanya.
Informasi lain dari BKD, pelaksanaan tes digelar di 13 lokasi se Jatim.
Untuk Tulungagung, digelar di Kediri. Bergabung dengan daerah lain seperti Trenggalek, dan lain sebagainya. (*)