Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terpilih menjadi tuan rumah "Indonesia Writers Festival" yang akan digelar 21 - 22 September 2018.
Uni Lubis, penggagas Indonesia Writers Festival (IWF) dalam keterangannya di Banyuwangi, Senin mengatakan festival tersebut bakal diisi berbagai kegiatan, mulai klinik penulisan hingga kompetisi menulis on the spot melalui aplikasi di ponsel pintar.
Acara tersebut bertajuk "Empowering Indonesia Trough Writing" akan itu digelar di Jiwa Jawa Resort yang berlokasi di kaki Gunung Ijen.
Uni Lubis mengatakan festival tersebut bertujuan memberdayakan dan mempromosikan nilai-nilai dan kebaikan Indonesia melalui kemampuan menulis (empowering Indonesia trough writing). "Kami ingin generasi milenial yang bergabung dalam komunitas menulis meningkat kualitasnya dalam menulis. Seperti, kami harap mereka makin peka dalam menangkap hal-hal yang menarik di sekitar mereka, yang dekat dengan kehidupan milenial," kata Uni.
IWF ini lanjut dia, akan dihadiri ratusan penulis dari berbagai kota di Indonesia. Mereka bakal mengabarkan tentang kabar baik di Indonesia yang dimulai dari Banyuwangi melalui tulisan.
"Kami pilih Ijen, harapannya bisa memicu mereka untuk menulis beraneka tema, mulai traveling, wisata, budaya, olahraga, dan lain-lain, serta menyampaikan kepada publik dengan cara yang lebih berkualitas," katanya.
Narasumber yang dipilih pun bukan sembarangan. Ada jurnalis senior sekaligus founder Narasi Channel Najwa Shihab, jurnalis senior Uni Lubis, serta novelis Fira Basuki, hingga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain.
"Penulis juga kami minta untuk menulis tentang pemikiran-pemikiran para pembicara dari berbagai latar belakang yang kami hadirkan. Akan menambah ragam tulisan mereka," kata Uni.
Najwa Shihab, lanjut Uni, akan mengisi coaching clinic. Najwa akan berbagi pengalaman sebagai penulis dan penulis buku. Bukan itu saja, Najwa Shihab bakal melakukan syuting catatan Najwa di Bumi Blambangan.
Menariknya, kata dia, Indonesia Writers Festival di Ijen Banyuwangi juga akan diwarnai kompetisi menulis on the spot melalui aplikasi di ponsel. Di hari itu, lanjut dia, juga akan diluncurkan mobile-only writing apps, yang merupakan aplikasi untuk menulis pertama di dunia.
"Sekaligus ini akan menjadi apps kompetisi menulis dengan mobile phone yang pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, karena belum pernah ada sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Uni, kegiatan tersebut tidak hanya dikhususkan untuk kalangan komunitas penulis yang tinggal di kota-kota besar. Masyarakat Banyuwangi juga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Banyuwangi yang memiliki passion menulis untuk terlibat dalam acara ini. Silakan mendaftar dan bergabung dengan kami," ujarnya.
Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik penyelenggaraan Indonesia Writers Festival. Hal ini akan menjadi duta bagi Banyuwangi untuk mempromosikan potensinya.
Selain itu, Anas juga mengharapkan, anak-anak muda di Banyuwangi yang memiliki ketertarikan pada dunia tulis-menulis untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut. Ia mengharapkan mereka nanti bakal menjadi juru kabar yang baik atas potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
"Nantinya, mereka bisa menulis tentang kampungnya sendiri-sendiri. Ada penulis-penulis hebat yang akan datang ke Banyuwangi. Rugi kalau teman-teman muda tidak ikut acara ini," tuturnya.
Bagi calon peserta yang berminat mengikuti kegiatan festival itu dapat mendaftar via WA ke Venita di nomer 089617169252 (hanya untuk WA) dan untuk informasi lebih lengkap bisa menghubungi email ke ernia@idntimes.com
(*)
Banyuwangi Tuan Rumah Indonesia Writers Festival
Senin, 10 September 2018 12:18 WIB
Nantinya, mereka bisa menulis tentang kampungnya sendiri-sendiri. Ada penulis-penulis hebat yang akan datang ke Banyuwangi. Rugi kalau teman-teman muda tidak ikut acara ini.