Pemkot Surabaya-PT Wings Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa Lombok

Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya bersama PT. Wings Surya mengirimkan bantuan logistik, dokter dan psikolog kepada korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya bangga ada perusahaan yang peduli korban bencana gempa di Lombok dengan memberikan secara langsung bantuan ini," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatan bantuan gempa Lombok di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis.

Selain mengirim logistik, dokter dan psikolog ke Lombok, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga memberangkatkan tim relawan ke lombok yang bertugas untuk memantau kondisi sekaligus menerima bantuan dari Kota Surabaya.

"Setiap empat hari sekali kita ganti orang dan hari ini kita ngirim 12 orang," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengirim tenaga dan alat pertanian, serta mengedukasi warga disana seperti halnya menjernihkan air untuk minum, membuat toilet dan tempat tidur.

Hal ini, kata Risma, untuk meringankan beban warga yang ada di Lombok, meskipun kondisi masih belum kondusif. "Sembari menunggu kondisi pulih, ada baiknya warga disana mengisi waktu dengan bertani atau membuat hal-hal yang positif," ujarnya.

General Affairs Manager PT Wings Surya Mulyo Kuncoro mengatakan wujud bantuan yang dikirim PT. Wings Surya lebih difokuskan pada pemenuhan kebutuhan keluarga dan anak berupa, sabun mandi, pasta gigi dan deterjen.

"Masing-masing sebanyak 300 karton, 590 karton popok bayi, 500 karton pembalut wanita dan sikat gigi sebanyak 1.800 karton," katanya.

Mulyo mengatakan bantuan akan dikirim melalui jalur laut dengan rute awal pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan akan tiba di pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat pada Minggu, (26/8).

Menurutnya, semua logistik akan diserahkan dan diterima oleh tim relawan Pemkot Surabaya yang kemudian didistribusikan ke Lombok Utara di kecamatan Tanjung dan Pemenang, Lombok Barat di desa Gunung Sari kecamatan Gunung Sari dan desa Lingsar kecamatan Lingsar serta Lombok Timur kecamatan Masbagik. (*)