Dinsos Situbondo Kirim Anggota Tagana ke Lombok

Sejumlah anggota Basarnas bersama prajurit TNI AD mengevakuasi jenazah korban yang meninggal akibat tertimbun reruntuhan Masjid Jabal Nur yang rusak akibat gempa bumi di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). Berdasarkan data BNPB mencatat sedikitnya 98 korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang terjadi Minggu (5/8) dan kemungkinan masih akan bertambah. Antara jatim/Zabur Karuru/18

Situbondo (Antaranews Jatim) - Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengirim lima orang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat guna membantu para korban.

"Ada lima anggota Tagana yang sudah diberangkatkan kemarin dan digabungkan dengan Tagana Provinsi Jatim, untuk membantu korban gempa bumi di Lombok," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin kepada wartawan di Situbondo, Rabu.

Selain mengirim lima orang anggota Tagana, lanjut dia, pihaknya juga menurunkan satu unit truk Rescue atau truk dapur umum dan dua unit sepeda motor trail ke lokasi bencana gempa bumi.

Keahlian anggota Tagana yang dikirim ke Lombok untuk membantu para korban bencana gempa beberapa hari lalu, katanya, diantaranya pelayanan masyarakat (korban gempa bumi), psikososial dan proses evakuasi.

"Mereka yang kami berangkatkan merupakan anggota Tagana yang memiliki keahlian penanganan korban dan evakuasi," tuturnya.

Lutfi menambahkan, pihaknya akan membuka posko peduli penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di Lombok yang akan ditempatkan halaman Taman Jembatan Peduli Anak Bangsa (Tajem Pedang) di kantor Dinas Sosial Kabupaten Situbondo.

"Dalam waktu dekat ini Dinsos bersama pendamping kemanusiaan juga akan mengirim bantuan logistik bagi korban bencana alam gempa bumi di Lombok," ujarnya. (*)