Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 4.003 anak telantar, anak jalanan, hingga anak yang membutuhkan perlindungan khusus, menerima Tabungan Sosial Anak (TASA) dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam program sosial pemerintah.
Head of Network And Services BNI Wilayah Surabaya Anak Agung Gede Putra di Surabaya, Minggu mengatakan tabungan sosial ini adalah bentuk bantuan yang merupakan komitmen BNI dalam mendukung Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) dari Kementerian Sosial.
Dukungam atas PKSA, kata dia, juga merupakan bentuk pemenuhan amanat Undang Undang Dasar 1945 yaitu menghendaki kehadiran Negara dalam memelihara Fakir Miskin dan Anak Terlantar.
"Melalui TASA, BNI menunjukan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kesetaraan dalam mengakses produk-produk perbankan, termasuk di antaranya anak-anak terlantar. Melalui program ini BNI sebagai salah satu bank pemerintah menegaskan fungsinya sebagai agent of development," kata Agung.
Penyerahan secara simbolis buku TASA dilakukan kepada 10 Anak yang berasal dari Al-Kholiliyah Bangkalan dan LKS Al Hikmah Kabupaten Gresik di Ruang Aula Gedung A Dinas Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Saldo pada masing-masing rekening TASA sejumlah Rp1.000.000, dan selanjutnya seluruh penerima TASA se-Jawa Timur dapat mengambilnya di BNI Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas yang tersebar di Jawa Timur.
"TASA pertama kali diluncurkan secara resmi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 20 Agustus 2017. Saat itu, BNI menjadi satu-satunya bank yang ditunjuk sebagai penyalur TASA," kata dia.
Sementara hadir pada acara penyerahan simbolis adalah Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Dr Sukesi Apt, serta Head of Network & Services BNI Wilayah Surabaya Anak Agung Gede Putra.(*)
4.003 Anak Telantar Terima Tabungan Sosial BNI
Minggu, 5 Agustus 2018 21:04 WIB
Melalui TASA, BNI menunjukan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kesetaraan dalam mengakses produk-produk perbankan, termasuk di antaranya anak-anak terlantar. Melalui program ini BNI sebagai salah satu bank pemerintah menegaskan fungsinya sebagai agent of development