Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menantang mantan anggota DPR RI Fandi Utomo kembali mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya periode 2020-2025.
“Beliau pernah maju calon wali kota, saya menantang beliau untuk bisa maju lagi,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Fandi Utomo pada Pemilihan Wali Kota Surabaya 2010 pernah maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Yulius Bustomo, tapi hasilnya Tri Rismaharini-Bambang DH yang menang sebagai orang nomor satu dan dua di Pemkot Surabaya.
Politikus yang dulu kader Partai Demokrat dan kini maju sebagai bakal calon legislatif dari PKB tersebut juga kerap beberapa kali bertemu jamaah wanita Muslimat Nahdlatul Ulama untuk bersilaturahim.
Tak jarang pada sejumlah kesempatan tersebut nama politikus yang akrab disapa FU itu didoakan sebagai Wali Kota Surabaya periode 2020-2025.
Di sisi lain, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Muslimat NU untuk mengawal jalannya pemerintahan di Jawa Timur, sekaligus memberinya masukan demi meningatkan kesejahteraan rakyat.
Khofifah yang pada Pilkada Jatim 2018 berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak tersebut berhasil meraih suara terbanyak dan telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim.
Pasangan yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PPP dan PAN tersebut akan dilantik pada Maret 2019 seiring berakhirnya masa pemerintahan Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf pada Februari tahun depan.
“Kalau setelah dilantik apa yang kami putuskan itu benar, mohon didukung. Tapi, ketika salah mohon diselaraskan,” kata Khofifah. (*)