Surabaya, 21/7 (Antara) - Cucu mantan Presiden RI Soekarno, Puti Guntur Soekarno, maju sebagai bakal calon legislatif PDI Perjuangan mewakili daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
“Mbak Puti akan maju dari dapil Jatim 1 di Pemilu Legislatif 2019,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dengan masuknya Puti Guntur yang juga calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada 2018 maka nama anggota legislatif yang setiap Pemilu berada di dapil Jatim 1, yaitu Guruh Soekarnoputra dialihkan dapilnya.
Guruh yang juga cucu Bung Karno tersebut akan maju mewakili dapil Blitar dan Kediri menggantikan Pramono Anung yang pada Pemilu tahun depan tidak maju sebagai caleg dengan alasan fokus di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo.
Menurut Sri Untari, masuknya nama Puti dan perpindahan dapil Guruh sudah melalui proses di internal partai dan diharapkan mampu mewakili aspirasi masyarakat setempat.
“Jika Mbak Puti dan Mas Guruh diberi amanah mewakili rakyat maka Insha Allah akan bersama-sama serta membawa aspirasi masyarakat,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Puti Guntur merupakan mantan anggota DPR RI yang pada Pemilu 2014 maju mewakili daerah pemilihan Jawa Barat X, yang mengundurkan diri karena menjadi calon Wakil Gubernur Jatim berpasangan dengan Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim 2018.
Sementara itu, untuk DPRD Jatim, terdapat nama baru, yaitu Armudji yang saat ini menjabat Ketua DPRD Surabaya untuk maju sebagai bakal caleg mewakili daerah pemilihan 1 (Kota Surabaya).
Sedangkan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, maju mewakili daerah pemilihan Kabupaten Sidoarjo.
“Pak Edi Paripurna di dapil Pasuruan dan saya sendiri maju dari dapil Malang Raya (Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu),” katanya.
Seperti diketahui, dapil 1 DPRD Jatim yang biasanya meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, tapi pada Pemilu 2019 dipecah, masing-masing dapil 1 untuk Surabaya memperebutkan delapan kursi dan dapil 2 untuk Sidoarjo memperebutkan enam kursi. (*)