Magetan (Antaranews Jatim) - Pasca-Ramadhan jumlah pendaki puncak Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemoro Sewu, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mulai normal seperti sebelumnya.
Petugas pos gerbang jalur pendakian Cemoro Sewu, Suparman mengatakan, sejak Sabtu (23/6) hingga Minggu (24/6) jumlah pendaki sudah normal seperti biasanya.
"Kemarin (Sabtu) hingga malam jumlah pendaki Gunung Lawu yang melalui jalur pendakian Cemoro Sewu sekitar 500 orang. Hari ini (Minggu) kira-kira juga sebanyak 500 orang," kata Suparman dihubungi di Cemoro Sewu, Minggu.
Menurut dia, selama Ramadhan jumlah pendaki Gunung Lawu melalui pos pendakian Cemoro Sewu rata-rata di bawah 50 persen bila dibandingkan hari biasa di luar Ramadhan.
"Selama bulan puasa jumlah pendaki di bawah 50 persen dari hari biasa. Kemudian pada Hari Raya Idul Fitri selama dua hari tidak ada pendaki, dan baru setelah hari ketiga lebaran, mulai ada pendaki meski sedikit," jelasnya.
Namun, lanjut dia, pada Selasa 20 Juni seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu ditutup, karena ada kebakaran di jalur pendakian Candi Cetho, Jawa Tengah.
"Pada tanggal 20 Juni seluruh jalur pendakian ditutup karena ada kebakaran. Namun besok paginya (Rabu 21 Juni) jalur pendakian mulai dibuka lagi," ujarnya.
Pemilik warung di Pos 1 Jalur pendakian Cemoro Sewu, Kasmi menuturkan, selama bulan Ramadhan dia menutup warungnya selama sebulan penuh. Dan masih tambah lagi selama lebaran juga tutup. Alasannya, jumlah pendaki selama Ramadhan dan lebaran hanya sedikit.
"Sejak bulan puasa dan lebaran, saya baru hari ini buka warung. Karena selama bulan puasa jumlah pendaki sangat sedikit, sehingga saya pilih tidak berjualan di warung ini," kata Kasmi di sela-sela melayani pembeli di warungnya, Minggu (24/6).
Hingga sekitar pukul 15.00 WIB Minggu, kata dia, sudah sekitar 300 pendaki yang mampir ke warungnya untuk membeli minum, mie instan, maupun gorengan.
Sejumlah pendaki istirahat dan tiduran di atas tikar yang disediakan Kasmi di warungnya. Sementara puluhan pendaki istirahat dengan duduk-duduk di bangunan pos dan di tepi jalur.
Ratusan pendaki dari berbagai daerah menyusuri jalur pendakian Gunung Lawu. Mereka antara lain berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jakarta dan daerah lain bahkan ada pendaki dari mancanegara.
Video Oleh Siswowidodo
Jumlah Pendaki Gunung Lawu Mulai Normal Pasca-Ramadhan (Video)
Senin, 25 Juni 2018 7:58 WIB