Lamongan (Antaranews Jatim) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menggelar pasar murah di lima kecamatan guna menekan harga-harga khususnya kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Kepala Disperindag M Zamroni di Lamongan, Senin mengatakan pasar murah digelar secara rutin di lima kecamatan agar masyarakat mendapatkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan sembako dengan harga murah menjelang Lebaran.
"Kecamatan yang kami gelar pasar murah secara rutin adalah Mantup, Solokuro, Sekaran, Kedungpring, Modo, dan Sugio," katanya.
Ia menyebut, pasar murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar seperti paket lima mie instan dengan harga Rp5.000 dari harga Rp12 ribu, gula dua kg dengan harga Rp18 ribu, minyak goreng dua liter Rp18 ribu dan beras lima kg dengan harga Rp35 ribu.
Di setiap pasar murah, kata Zamroni, Disperindag membawa 250 paket gula atau sebanyak 500 kilogram, 25 karton mie instan, minyak goreng 250 paket atau sebanyak 500 liter dan beras 250 paket atau sebanyak 1,25 ton.
"Hasil monitoring komoditas kebutuhan bahan pokok di Lamongan pada minggu kelima Mei 2018 ini masih normal, seperti mie instan per biji seharga Rp2.200, gula per kilogram seharga Rp11.000, minyak goreng Rp11.000 per liter, dan beras kualitas medium seharga Rp8.500 per kilogram.
Ia berharap, pasar murah hingga tingkat kecamatan akan menekan gejolak harga bahan pokok menjelang Lebaran, serta membuat masyarakat lebih mudah karena tidak perlu pergi ke pusat kota.(*)