Sharapova ke Putaran Ketiga Prancis Terbuka

Paris (Antara/Reuters) - Maria Sharapova membuka jalan menuju putaran ketiga Prancis Terbuka berkat kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis Kroasia Donna Vekic pada Kamis.

Mantan petenis peringkat satu dunia itu, yang kembali ke Roland Garros setelah dua tahun absen, tampil tidak konsisten namun tekad bajanya membantu dia menyiapkan pertemuan dengan unggulan keenam Karolina Pliskova.

Sharapova, yang absen pada turnamen 2016 karena sedang menjalani skors akibat kasus doping dan menolak undangan tahun lalu ketika ia kembali dari skorsnya, akan perlu tampil lebih konsisten jika ia ingin mengalahkan semifinalis tahun lalu asal Ceko tersebut.

 Ia gagal menyelesaikan poin pada pertarungan di net dan serangan balik Vekic menjadi dasar untuk break point pada set pertama, di mana unggulan ke-28 asal Rusia tersebut menyelamatkannya untuk memimpin 4-3 sebelum mematahkan serve lawannya.

Bagaimanapun, Vekic berbalik mematahkan servenya dengan pengembalian service yang keras.   

Sharapova, yang berpeluang bertemu juara 2016 Garbine Muguruza pada perempat final, menunggu momennya. Hal itu terjadi pada gim ke-12 ketika ia memaksa petenis Kroasia itu memainkan reli panjang, memaksa lawannya untuk melepaskan pukulan forehand yang mengenai net dan menjatuhkan set pembukaan.

Untuk merusak irama Vekic dari baseline, Sharapova memadukannya dengan drop shot, namun ia melakukan 31 unforced erros dan menjatuhkan empat serve di Lapangan Satu.

Vekic, petenis peringkat 50 dunia, memberikan sedikit perlawanan pada kedudukan 5-4 di set kedua namun ia menyerah pada match point kelima ketika Sharapova melepaskan pukulan forehand.

Halep

Fokus Simona Halep masih belum setajam yang ia inginkan, namun hal itu tidak mencegah unggulan teratas asal Romania itu menaklukkan petenis AS Taylor Townsend dengan skor 6-3, 6-1 pada putaran kedua Prancis Terbuka pada Kamis.

Sehari setelah kehilangan lima gim pertama pada pertandingan putaran pertamanya, Halep menyia-nyiakan keunggulan 5-1 ketika Townsend bangkit dari tertinggal 0-40 untuk menyelamatkan tiga set point dengan dua serve yang tidak dapat dikembalikan dan melesakkan pukulan voli.

Setelah memenangi gim itu dengan ace, petenis peringkat 72 asal AS menyelamatkan set point lainnya pada gim selanjutnya, sebelum mematahkan serve finalis Prancis Terbuka sebanyak dua kali itu, yang pukulan backhandnya mengenai net.

Tidak diragukan lagi rasa frustrasi terhadap ketidakmampuannya menutup set, Halep mulai melenguh setiap kali ia memukul bola dan hal itu mengubah penampilan untuk menghasilkan lebih banyak hasil yang diinginkan, ketika ia mematahkan serve lawan untuk memenangi set pada set point kelima ketika ia mengakhiri reli 16 pukulan dengan pukulan forehand.

Townsend menelan kekalahan pada lima pertemuannya melawan petenis-petenis sepuluh besar dunia, dan saat Halep mematahkan servenya untuk memimpin 3-1 di set kedua, laju itu kelihatannya akan terus berlanjut.

Petenis AS itu, yang tidak pernah memenangi pertandingan Grand Slam selain Roland Garros, kembali gagal dalam servenya untuk tertinggal 1-5 dan Halep memastikan langkahnya dengan satu match point untuk mengunci pertemuan dengan Andrea Petkovic di putaran ketiga. (*)