Paris (Antara/Reuters) - Maria Sharapova kembali ke Prancis Terbuka menyusul absen dua tahun berkat kemenangan 6-1, 4-6, 6-3 atas Richel Hogenkamp pada Selasa.
Mantan petenis peringkat satu dunia itu menghabiskan waktu lebih lama dibanding yang akan dia inginkan di lapangan Suzanne Lenglen untuk menaklukkan petenis kualifikasi asal Belanda, namun hal terpenting adalah ia lolos ke putaran kedua.
"Saya benar-benar bekerja keras namun terkadang Anda perlu melalui tipe-tipe pertandingan seperti ini, di mana beberapa hal tidak berjalan sesuai yang Anda inginkan," kata Sharapova di tepi lapangan. "Senang sekali saya mampu bangkit pada set ketiga."
"Saya beruntung untuk kembali ke posisi ini, saya membentuk begitu banyak kenangan indah di sini.
Sharapova, yang merupakan unggulan ke-28, absen pada turnamen 2016 saat menjalani skors karena masalah doping dan gagal untuk mengamankan tiket wildcard untuk ajang tahun lalu.
Setelah mendapatkan sambutan hangat dari publik Roland Garros ketika ia tiba di lapangan, petenis Rusia itu melaju untuk memimpin 3-0 pada set pembukaan. Ia menyelesaikan set itu dalam waktu 24 menit ketika ia menggabungkan permainan kuatnya dengan beberapa pukulan dropshot.
Juara Grand Slam sebanyak lima kali itu mematahkan serve lawannya pada set kedua, namun Hogenkamp mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Beberapa pergantian break berlangsung dan Hogenkamp kembali mematahkan serve lawannya pada gim kesepuluh untuk menyamakan kedudukan ketika pukulan backhand Sharapova mengenai net.
Beberapa hal kemudian bertambah buruk untuk Sharapova.
Ia melakukan beberapa "unforced error", tertinggal 0-3 pada set penentuan ketika Hogenkamp memenangi enam gim beruntun.
Namun semangat pantang menyerah juara Prancis Terbuka sebanyak dua kali itu dan ia memenangi enam gim tersisa untuk menyiapkan pertemuan dengan petenis Kroasia Donna Vekic di putaran kedua. (*)