Puluhan Lampu Dipasang di Terowongan Jalur KA Jember-Banyuwangi Jelang Lebaran

Foto dok. Pengecekan terowongan dan pemasangan lampu LED di wilayah Daop 9 Jember (Foto Humas KAI Daop 9)

Selain itu, lampu di terowongan juga memudahkan petugas penjaga terowongan melakukan pengawasan baik mengawasi kondisi jalur kereta api, saluran air, dinding terowongan atau benda-benda mencurigakan ketika berjalan menyusuri terowongan

Jember (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur memasang puluhan lampu LED (Light Emitting Diode) di terowongan yang dilalui kereta api menjelang masa angkutan Lebaran 2018.

"Sepanjang jalur kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember ada dua terowongan. Dua terowongan itu akan dipasang lampu LED 70 unit atau masing-masing terowongan sebanyak 35 lampu LED," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember, Selasa.

Terowongan di wilayah Daop 9 terdapat di KM 25+5/6 antara Stasiun Garahan - Stasiun Mrawan sepanjang 113 meter dan di KM 30+400-31+090 antara Stasiun Mrawan - Stasiun Kalibaru yang panjangnya 690 meter.

"Pemasangan lampu LED tersebut ditargetkan selesai sebelum 5 Juni 2018, sehingga sebelum masa angkutan kereta api arus mudik dan balik Lebaran 2018 sudah selesai," tuturnya.

Ia menjelaskan pemasangan lampu di dua terowongan tersebut untuk penerangan ketika kereta api melewati terowongan karena biasanya di dalam terowongan tersebut gelap dan hanya lampu yang di dalam kereta api saja yang menyala.

"Selain itu, lampu di terowongan juga memudahkan petugas penjaga terowongan melakukan pengawasan baik mengawasi kondisi jalur kereta api, saluran air, dinding terowongan atau benda-benda mencurigakan ketika berjalan menyusuri terowongan," katanya.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember Heri Siswanto beserta jajaran dengan berjalan kaki juga sudah memeriksa kondisi dua terowongan tersebut saat melakukan inspeksi pada pekan lalu untuk mengecek persiapan sarana-prasarana menjelang masa angkutan Lebaran 2018

Kondisi dinding terowongan, saluran air di kanan - kiri jalur kereta api, serta pembinaan dan refreshing peraturan dinas terkait perjalanan KA kepada petugas penjaga terowongan menjadi perhatian utama pada inspeksi tersebut.

Menurutnya inspeksi untuk mengecek jalur kereta api dan lintas perjalanan seluruh wilayah daerah operasi mulai Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan dilaksanakan secara bertahap menjelang masa angkutan Lebaran 2018.

"Manajemen PT KAI Daop 9 memeriksa kondisi seluruh fasilitas peralatan untuk keselamatan dan kenyamanan para penumpang kereta api sebagai persiapan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah," katanya.

Panjang jalur kereta api di wilayah Daop 9 mencapai 261 kilometer dari Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan yang merupakan target sasaran inspeksi secara bertahap, baik dengan lori maupun berjalan kaki.(*)