Surabaya (Antaranews Jatim) - Relawan Sapa Jatim Adem Korda Surabaya meminta warga Surabaya tidak takut secara berlebihan pascapeledakan bom di sejumlah lokasi di Kota Pahlawan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Warga Surabaya jangan takut. Harus tetap kondusif dan tetap rukun di antara umat beragama," kata Koordinator Relawan Sapa Jatim Adem Korda Surabaya Fuad Benardi kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, pihaknya mengutuk keras atas teror yang dilakukan para teroris yang mengakibatkan banyak korban meninggal dan luka-luka. Ia menilai perbuatan para teroris tersebut tidak dibenarkan oleh agama apapun.
"Sungguh jahat. Apalagi ini sampai melibatkan anak-anak kecil yang tidak berdosa," ujar putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita dan foto para korban yang membuat kondisi semakin kacau karena ini merupakan tujuan dari teroris.
"Jangan buat teroris senang dengan kepanikan kita," katanya.
Hal sama juga disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia juga mengimbau warga Kota Pahlawan agar tidak menyerah dan kalah dengan aksi teror yang dilancarkan para teroris.
Risma berpesan agar warga Surabaya tetap tenang dalam situasi saat ini sebab jajaran mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Polres dan TNI sepakat untuk lebih intens menjaga Surabaya baik dari sisi strategi baru sampai intensitas keamanan.
"Kita tidak boleh menyerah dan kita tidak boleh kalah. Ingat kita punya Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Selain itu, lanjut dia, apabila melihat orang-orang yang mencurigakan, orang baru, pertemuan-pertemuan yang tidak ada laporan patut diwaspadai dan segera dilaporkan.
"Bukan berarti berprasangka buruk, tetapi mendeteksi dini itu yang sangat penting dan terjaga. Tolong kita sama-sama peka," katanya.