Batam, (Antara) - Kapal Baladewa milik Mabes Polri berhasil menyelamatkan kapal pembawa 101 Tenaga Kerja Indonesia yang terombang-ambing di Selat Singapura, dalam perjalanan menuju Kota Batam.
Kapal cepat pembawa TKI itu kehabisan bahan bakar sehingga terombang-ambing di perairan antara Indonesia dan Singapura, kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
"Kapal Baladewa milik Airud Mabes Polri dibantu Ditpolair Polda Kepri dan Polresta Barelang berhasil mengamankan 1 kapal cepat bermesin 200 PK, empat buah di Perairan Selat Singapura," kata dia.
Saat diselamatkan, kapal yang berlayar dari pantai di Malaysia itu mengangkut 101 orang TKI dan lima orang anak buah kapal.
Menurut Hengki, seluruh TKI hendak pulang ke kampung halaman masing-masing di Indonesia melalui Kota Batam.
"Tujuan orang ini akan kembali ke kampung halaman. Di tengah perjalanan habis bahan bakar, terombang-ambing. Untung bisa diamankan oleh Mabes, Polair Polda Kepri dan Polresta," tuturnya.
Kini, kapal naas itu disandarkan di Pelabuhan Batuampar Batam. Seluruh penumpangnya dibawa ke Kantor Direktorat Polair Polda Kepri di Sekupang, untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolresta menyatakan di antara 101 orang TKI itu, dua di antaranya sedang hamil dan mengeluh sakit. Kini keduanya dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan lima orang ABK juga turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Ada dua orang sakit, dia hamil dan sekarang dirawat di ambulans akan dibawa ke rumah sakit. Tidak ada korban jiwa," kata Kapolresta.(*)