Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Nina Kirana Soekarwo menilai peran Kartini di era digital saat ini adalah perempuan yang cerdas dan mampu memanfaatkan peluang persaingan bebas.
"Kartini zaman sekarang tidak cukup bermodal tampil cantik, modis dan elegan semata, tapi harus mampu bersaing di era globalisasi saat ini," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Persaingan bebas, kata dia, bukan dari sisi ekonomi saja, melainkan dari berbagai sektor, termasuk bagaimana cara memanfaatkan dan menghadapi kebebasan informasi yang saat ini mudah didapat.
"Kaum perempuan harus peka, tidak boleh bersikap masa bodoh, cerdas berjiwa pembelajar, cerdik bertindak strategis serta berakhlak mulia karena menjadi sangat penting, terutama untuk mengerem dalam era informasi tanpa batas saat ini," ucapnya.
Menurut dia, Kartini bukan hanya mengkritisi budaya yang menindas kaum perempuan tapi juga membangun apa yang sudah dikritiknya.
"Ia membangun kesadaran kaum perempuan pada kapasitas dan kemampuan mereka melalui institusi pendidikan yang dibangunnya," kata istri Gubernur Jatim Soekarwo tersebut.
Sementara itu, menyongsong Hari Kartini, ia mengingatkan bahwa kaum perempuan memegang peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa dan pembangunan Indonesia hingga saat ini.
"Ibu kita Kartini merupakan inspirator besar sekaligus pejuang bangsa yang menjadi ilham bagi kaum perempuan dari masa ke masa yang dengan gigih memperjuangkan kaum wanita dari kebodohan dan keterbelakangan," kata Bude Karwo, sapaan akrabnya. (*)