Tulungagung (Antaranews Jatim) - Hunian Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Jepun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur saat ini telah mencapai 80 persen dari total 70 unit rumah yang disediakan untuk warga berpenghasilan rendah di daerah tersebut.
"Sisanya yang 20 persen atau 19 pemohon masih harus melengkapi berkas," kata Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Permukiman dan Sumber Daya Air Kabupaten Tulungagung Harinto Triyoso di Tulungagung, Kamis.
Jumlah penghuni rusunawa yang ada saat ini sebanyak 51 KK. Sebagian besar merupakan keluarga muda, atau keluarga kecil yang belum memiliki rumah mandiri.
Mereka biasanya telah memiliki mata pekerjaan pasti.
Namun belum memiliki hunian yang mandiri. Selama ini menumpang orang tua/keluarga atau mengontrak/indekos sehingga mengajukan pendaftaran untuk menikmati fasilitas rusunawa yang ditawarkan pemerintah pusat dan Pemda setempat sejak era Bupati Syahri Mulyo pada 2017.
"Kami berharap pemohon yang sudah mengajukan namun belum segera mengisi tempat untuk segera melengkapi berkas. Sayang jika tidak segera dimanfaatkan," katanya.
Menurut penuturan petugas administrasi Rusunawa Jepun, Amik Riyanto, hunian mulai diisi keluarga pemohon sejak awal Maret.
Mereka mengisi unit unit ruang yang telah ditentukan berdasar undian.
Setiap unit bangunan yang ditempati keluarga memiliki dua unit kamar tidur, satu ruang tamu, satu set dapur dan kamar mandi.
Biaya sewa rusunawa sangat terjangkau. Setiap keluarga yang menggunakan dikenai biaya sewa maksimal Rp300 ribu per bulan.
Nilai sewa akan turun menyesuaikan tingkat lantai yang lebih tinggi.
"Selain lantai 1 dan 2. Biaya sewa hanya kisaran Rp250 ribu per bulan. Harga ini sangat murah karena satu unit ruang bisa diisi pasangan suami istri berikut dua anaknya, maksimal," kata Rinto.
Tidak ada gangguan berarti selama rusunawa memasuki tahap isian.
Menurut penuturan petugas bagian kebersihan Rusunawa Jepun, Andi Setyawan interaksi antarpenghuni sejauh ini baik-baik saja.
Kebersihan juga cukup terjaga karena petugas telah menyiapkan sejumlah aturan untuk dipatuhi, seperti tidak boleh memelihara binatang, tidak merubah konstruksi ruangan hingga menempatkan mebeler di area selasar.
"Hubungan antartetangga sejauh ini baik, meski belum kenal semua," kata Happy Rahmanda. (*)
Hunian Rusunawa Tulungagung Sudah Capai 85 Persen
Kamis, 5 April 2018 21:28 WIB
"Kami berharap pemohon yang sudah mengajukan namun belum segera mengisi tempat untuk segera melengkapi berkas. Sayang jika tidak segera dimanfaatkan," katanya.