Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggandeng organisasi lingkungan hidup dunia "Systemiq" untuk mengelola sampah laut di pelabuhan pendaratan ikan terbesar di Pulau Jawa, Muncar.
Untuk pembicaraan kerja sama itu, perwakilan dari Systemic telah bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa. Tim dari systemic juga telah melakukan survey di Banyuwangi dan mereka akan tinggal di Banyuwangi hingga Desember 2019.
"Organisasi ini sudah berpengalaman dalam pengelolaan sampah di beberapa negara. Kami berkolaborasi untuk pengelolaan sampah di Banyuwangi, utamanya di Muncar," kata Abdullah Azwar Anas seusai pertemuan.
Anas menjelaskan Systemiq merupakan organisasi lingkungan hidup nonprofit yang fokus pada masalah sampah, utamanya sampah plastik, yang bermarkas di Jerman dan Inggris. Di Indonesia, organisasi ini bernama PT Systemic Lestari Indonesia.
Di organisasi ini terdapat banyak tim yang fokus pada lingkungan hidup, seperti Ocean Plastic, Recycling Partnership, Suistainable Waste, dan lainnya. Di Banyuwangi organisasi ini akan bekerja sama melakukan pengelolaan sampah, utamanya di Muncar.
Dalam kerja sama ini, kata Anas, Muncar akan menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah, utamanya sampah plastik di last. Apalagi Muncar memiliki potensi selain menjadi pelabuhan ikan terbesar, bisa dijadikan objek wisata. Dengan kolaborasi ini diharapkan bisa mengatasi masalah sampah laut dari hulu hingga ke hilir.
Program Director Ocean Plastics Asia Joi Danielson mengatakan, pihaknya telah melakukan survei di Muncar. Menurutnya, Muncar merupakan proyek pertama di Indonesia.
"Kami akan membuat sistem pengelolaan sampah di sini, utamanya sampah plastik," kata Joi sebagaimana dikutip keterangan Pemkab Banyuwangi.
Ia menyatakan tim dari Systemiq akan melakukan pendampingan selama dua tahun pada masyarakat?untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
"Saat program telah usai, kami tidak pergi begitu saja. Kami tetap akan memantau secara berkelanjutan," ucapnya.
Menurut Joi, dalam program ini mengangkat sampah yang ditemukan di laut Muncar. Sampah yang telah diangkat itu akan didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Banyuwangi Husnul Chotimah mengatakan, kerjasa sama ini dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, Systemiq dan Dirjen Pengelolaan Persampahan dan Limbah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Tim dari Systemiq sudah melakukan survei di Muncar dan akan bekerja mulai April mendatang," ujarnya.
Husnul mengatakan dalam program ini melibatkan warga Muncar. Masyarakat akan diedukasi untuk mendaur ulang sampah, dan menjaga perairan agar tetap bersih dan sehat.(*)
Organisasi Lingkungan Dunia Ikut Kelola Sampah Laut Banyuwangi
Selasa, 27 Maret 2018 17:30 WIB
Kami akan membuat sistem pengelolaan sampah di sini, utamanya sampah plastik