Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 500 mahasiswa yang berasal dari 91 perguruan tinggi di Indonesia menyelesaikan rangkaian kegiatan Leadership Development yang digelar Djarum Foundation di Yogyakarta dan Surabaya sejak 17 Januari hingga 17 Maret 2018.
"Djarum Foundation percaya bahwa untuk mencetak manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan tinggi, tidak hanya dari aspek intelektual saja, melainkan juga soft skills yang akan melatihnya menjadi sosok yang cakap secara emosional," kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, generasi muda merupakan ujung tombak bangsa yang diharapkan membawa kehidupan Indonesia menjadi Iebih baik di masa mendatang.
Untuk itu, lanjut dia, perlu upaya komprehensif demi mencetak bibit-bibit unggul muda yang tidak hanya bertumpu pada aspek kemandirian dan kedisiplinan semata, tetapi juga memiliki jiwa visioner serta cakap secara intelegensia maupun emosionai dan mampu untuk membawa perubahan.
Upaya ini, lanjut dia, dilakukan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plusnya menyelenggarakan pelatihan Leadership Development bagi 500 mahasiswa yang berasal dari 91 perguruan tinggi di indonesia.
"Program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus berfokus memberikan beragam pelatihan keterampilan lunak atau soft skills, salah satunya ialah Leadership Development," katanya.
Pada pelatihan soft skills yang selenggarakan selama tiga hari tersebut, para Beswan Djarum diberi beragam pembekalan dengan pemateri yang merupakan ahli di bidangnya, di antaranya Effective Written Communication oleh penulis Margareta Astaman.
Selain itu, jurnalis televisi Riko Anggara yang membawakan Effective Oral Communication, dan Motivating Others serta What Leaders Do yang dibawakan oleh?motivator James Gwee.?
Selain tiga materi di atas, lanjut dia, terdapat berbagai materi lain yang tidak hanya memperkaya wawasan tapi juga berguna bagi pembentukan karakter diri seperti Emotional Intelligence yang menjadi sesi pendahuluan.
"Tujuannya melatih mahasiwa memilki kesadaran diri, mengelola emosi sendiri, memiliki empati dan kecakapan sosial daiam merespon situasi di luar dirinya, dengan tepat," katanya.?
Lalu terdapat materi Articulating Vision melatih Beswan Djarum menjadi sosok pemimpin dengan visi kuat. Dimulai dengan membangun pemahaman bahwa visi adalah deskripsi tentang perubahan masa depan yakni tujuan akhir yang ingin dicapai di masa depan.
"Visi yang baik itu bisa dibayangkan oleh orang lain, bemilai luhur, mudah dimengerti, berdimensi waktu dan tentunya bemilai luar biasa," katanya.
Penulis dan esais Margareta Astaman mengutarakan generasi muda yang dalam 10-20 tahun dari sekarang akan menjadi pemimpin di bidang kerja masing-masing harus mampu mengkomunikasikan visi mereka secara tepat dalam materi Effective Written Communications.
"Ditambah lagi banjirnya konten daring sangat mempengaruhi generasi saat ini dalam mengkonsumsi dan mengolah infornasi," katanya.
Menurut dia, generasi muda harus mampu mengatasi kecenderungan untuk melihat informasi di permukaannya saja agar dapat menyaring informasi dan isu yang perlu mendapat perhatian, sehingga bisa menghasilkan visi yang benar-benar tepat untuk masa mendatang.
Beswan Djarum 2015/2016 dari Universitas Brawijaya Muhammad Dawam Zikrillah mengatakan selama satu tahun ikut Leadership Development berdampak pada perubahan karakter terhadap dirinya.
"Dulu saya berada di zona nyaman saja, tapi setelah ikut pelatihan, saya merasa ada tanggung jawab terhadap sekitar lingkungan saya," katanya.
Video Oleh Abdul Hakim