Trenggalek (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyediakan layanan "sms-gateway" bagi warganya agar lebih mudah mendapat informasi terkait penerbitan dokumen kependudukan.
Keterangan resmi dari Subbag Humas Pemkab Trenggakek, Senin layanan sms-gateway tersebut telah diluncurkan sejak pertengahan November 2017, dan kini manfaatnya telah banyak dirasakan warga pencari dokumen kependudukan sehingga tidak harus mondar-mandir ke dispendukcapil.
"Untuk program sms-gateway ini, dispendukcapil menyediakan dua nomor layanan, yaitu 081559595758 dan 085859595758," kata Plt Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin di Trenggalek.
Plt Bupati termuda Indonesia ini beberapa kali meninjau layanan kependudukan di dispendukcapil. Termasuk program sms-gateway yang barusan diluncurkan.
Hasilnya, ia mengaku cukup puas. Sebab antrian pencari data kependudukan, khususnya KTP-E tidak lagi panjang seperti sebelumnya.
"Sistemnya (layanan) dari pusat untuk mengirimkan data memang sedikit lama. Jadi kalau mereka mau ninggal ya harus dapat surat keterangan. Itu sekarang kami sudah sediakan SMS gateway," ujar Plt Bupati Arifin.
Tak hanya memantau kondisi lapangan, Arifin aktif mengunggah kegiatannya ke media sosial, instagram dan facebook.
"Nanti ini juga mau saya `share` di instagram saya. Di website Pemkab sehingga masyarakat biar tahu. Ttolong bantu disebarin nanti, saya minta warganet bantu disebarin. Bantu direpost, jadi biar masyarakat tahu yang sekarang pegang surat keterangan yang berlakunya enam bulan itu biar tidak bolak-balik ke dispendukcapil," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil Trenggalek Ekanto Malipurbowo mengatakan, munculnya inovasi SMS gateway dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah dan topografi Kabupaten Trenggalek serta jarak yang harus dijangkau oleh masyarakat, dari daerah pelosok menuju pusat kota.
Menurutnya, demografi masyarakat Trenggalek yang sebagian tersebar di daerah-daerah pedalaman dan sulit akses ke kota menjadi tidak efektif untuk pengurusan identitas kependudukan yang tidak bisa langsung jadi.
"Munculnya inovasi SMS gateway ini karena masyarakat selama ini ditempatkan pada topografi yang begitu membuat rumitnya jangkauan, sehingga tidak perlu bolak-balik. Karena bolak-balik ini nanti juga perlu transportasi biaya dan lain-lain," kata Ekanto.
Dengan pemberitahuan yang dikirim melalui sms-gateway itu, warga pencari dokumen kependudukan kini tinggal menunggu kabar.
Begitu sudah menerima pemberitahuan KTP/identitas kependudukan sudah bisa diambil dari sms yang dikirim admin/operator, warga bisa langsung datang ke dispendukcapil untuk mengambil. (*)