"Mayoritas kiai sepuh di Jawa Timur telah mendukung Gus Ipul agar menjadi Gubernur. Jumhur Ulama memilih Gus Ipul. Masak warga NU tidak percaya pilihan para ulama?," kata KH Anwar Iskandar saat memberikan tausiyah di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri haul KH Muhsin Syafi`i ke-13 di Ponpes Roudlotul Muhsini Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Dulu orang mau jadi pejabat, lanjutnya, sebelumnya dipenjara dulu. Kalau sekarang kebalik. Namun, Gus Ipul sudah 10 tahun jadi Wakil Gubernur (Wagub) tidak ada masalah. "Dia ini bersih," ucapnya.
KH Anwar mengemukakan banyak kepala daerah saat ini yang tersandung masalah korupsi, apakah itu bupati, wali kota maupun gubernur. "Maka dari itu kita doakan Gus Ipul jadi gubernur dan selalu bersih dari korupsi. Gus Ipul ini anak kiai dan didukung kiai-kiai. Saya yakin beliau ini orangnya bersih," ujarnya.
Sementara itu Gus Ipul yang juga hadir dalam acara haul KH Muhsin Syafi`i tersebut memanfaatkan masa kampanyenya. Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 itu masih tetap melakukan kegiatan rutinnya mendatangi berbagai undangan dari kalangan pesantren.
Disaksikan ribuan jamaah, santri, santriwati dan masyarakat dari berbagai daerah, keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) tersebut tampak khusyuk mendengarkan wejangan dari kiai-kiai sepuh. Wagub dua periode ini juga melihat-lihat aktivitas pondok menjelang haul, seperti di dapur pondok hingga melayani masyarakat yang mengajak berswafoto.
Selain ribuan jamaah, tampak hadir kiai-kiai sepuh di antaranya KH Zainuddin Jazuli, KH Nurul Hadi Jazuli, KH Fuad Munin Jazuli (Pengasuh Ponpes Ploso, Kediri), juga KH Anwar Iskandar (Ponpes Al-Amin Kediri).
KH Suadi, tuan rumah acara haul KH Muhsin Syafi`i itu mengatakan sebagai bagian dari para ulama pesantren, dirinya hanya mengenal calon gubernur Gus Ipul. "Gus Ipul tidak hanya menjelang Pilkada ke pesantren. Saya kenal Gus Ipul ini sudah lama dan berbeda dengan calon lainnya yang hanya ke pesantren saat menjelang Pilkada," ujarnya.
Selain KH Suadi, KH Nurul Huda Jazuli juga memintakan restu untuk Gus Ipul. "Minta restunya kepada yang hadir di sini, Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur. Calon yang didukung dan dikehendaki mayoritas ulama dan kiai sepuh," ujarnya.
Sedangkan Gus Ipul dalam kesempatan ini mengatakan pesantren dan kiai adalah benteng dari NKRI sehingga menjaga pesantren adalah sebuah kewajiban. "Jika pesantren baik, negara ini juga terjaga dengan baik. Para kiai bagian dari kemerdekaan sehingga menjaga pesantren adalah keharusan," kata dia.
Karena itu, jika terpilih menjadi gubernur, Gus Ipul berjanji akan tetap membantu dan menjaga pesantren. Salah satu caranya dengan membantu perbaikan infrastruktur pesantren dan meningkatkan kualitas para pengajarnya.
"Selama ini program Bosda Madrasah Diniyah sudah jalan dan ini yang akan kami tingkatkan. Beasiswa untuk guru Madrasah Diniyah yang S1 juga akan kami tingkatkan ke jenjang S2," katanya. (*)