Pamekasan (Antaranews Jatim) - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang terjadi dalam tiga hari terakhir inI menyebabkan tebing di sebuah perbukitan di Desa Bungbaruh, Pamekasan, Jawa Timur, longsor dan memutus akses jalan penghubungan Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pakong.
"Saat ini kami masih berupaya menyingkirkan sisa material longsoran yang menutupi jalan dibantu masyarakat, anggota TNI, dan Polri," ujar Koordinator Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono per telepon, Sabtu sore.
Lokasi bencana tebing longsor sekitar 25 kilometer ke timur laut Kota Pamekasan.
Budi menjelaskan, bencana tebing longsor di Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi di Pamekasan dalam tiga hari terakhir ini.
Selain tebing longsor, jenis bencana alam lain adalah banjir di Kelurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Pamekasan, serta di Desa Konang, Kecamatan Galis, Pamekasan.
"Di Bungbaruh banyak pohon tumbang dan aliran listrik ke rumah-rumah warga padem," ujarnya.
Selain menyingkirkan pohon tumbang dan material longsoran tanah yang menutup akses jalan raya, BPBD bersama TNI dan Polri dibantu masyarakat mengkomunikasi bencana alam itu dengan instansi terkait, seperti PLN.
Bencana alam tebing longsor akibat curah hujan yang deras dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan rumah warga di Desa Rekkerrek, Kecamatan Proppo, Pamekasan rusak, dan memutus akses jalan penghubung antardesa di Kecamatan Larangan, Pamekasan.
BPBD Pemkab Pamekasan, kata Budi, telah berkoordinasi dengan Kodim 0826 Pamekasan, serta Polres Pamekasan terkait hal itu, meminta bantuan agar berbagai jenis bencana alam akibat cuaca yang kurang bersahabat tersebut bisa segera terpantau.
"Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dalam dua hari ke depan," katanya. (*)
Hujan Deras Menyebabkan Tebing Longsor di Pamekasan
Sabtu, 10 Maret 2018 17:32 WIB