Ngawi (Antaranews Jatim) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur menggelar pengobatan gratis di wilayah Kabupaten Ngawi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pengobatan gratis dilakukan di Griya Asri Tempo Doeloe milik H Suntoro Haryono warga RT 4/RW 1, Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi dengan melibatkan tenaga medis dari Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Jasa Raharja (Persero) kepada masyarakat. Selain itu, juga perwujudan amanah dari pemerintah sesuai dengan slogan BUMN Hadir Untuk Negeri," ujar Kepala Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur Evert Yulianto di Ngawi, Jumat.
Menurut dia, hal penting lainnya yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. Hal tersebut untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara, antusias warga desa setempat untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis sangat tinggi. Terdapat sebanyak 350 warga yang mengkuti kegiatan sosial tersebut.
Adapun jumlah tenaga medis yang dilibatkan dari Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi mencapai delapan orang.
Kepala Desa Tempuran Muhaji mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur hingga melakukan kegiatan sosial pengobatan gratis di desanya.
Pihaknya yakin masyarakat desa sekitar, terlebih bagi warga yang kurang mampu, akan merasa terbantukan dengan layanan dan kegiatan tersebut.
Selain memberikan layanan pengobatan gratis, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dilakukan oleh petugas perwakilan Polres Ngawi. Juga dilakukan pemaparan tentang tugas dan peran dari PT Jasa Raharja (Persero) bagi masyarakat.
Data PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mencatat, selama tahun 2017 telah membayarkan santunan sebesar Rp417.761.941.356. Santunan yang mencapai Rp417,76 miliar lebih tersebut diberikan untuk ahli waris korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat kecelakaan di wilayah Jawa Timur. (*)