Babinsa Kodim 0824 Jember Kawal Penyaluran Beras Bersubsidi

Jember (Antaranews Jatim) - Bintara pembina desa di jajaran Komando Distrik Militer 0824/Jember, Jawa Timur, mengawal penyaluran bantuan beras bersubsidi untuk keluarga kurang mampu di daerah ini.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Minggu, di Jember, mengatakan babinsa mengawal distribusi beras bersubsidi di sejumlah desa untuk menciptakan kondisi aman pada setiap kegiatan di desa, salah satunya penyaluran beras bersubsidi dari pemerintah.

"Dalam pendistribusian bantuan beras subsidi tersebut jangan sampai timbul keributan terkait jumlah penerima karena nama dan data penerima sudah melalui pendataan serta verifikasi oleh pejabat yang berkompeten," tuturnya.

Apabila ada yang berhak dan belum menerima tentunya dapat dilakukan proses pengusulan untuk mendapatkan di kemudian hari dengan prosedur yang sudah ditentukan pemerintah kabupaten.

"Para babinsa itu mengawal penyaluran beras subsidi di Kecamatan Umbulsari, Bangsalsari, dan Kecamatan Jenggawah untuk mengamankan pendistribusian sehingga berjalan tertib dan aman," katanya.

Berdasarkan data di Koramil 0824/19 untuk Kecamatan Umbulsari tercatat jumlah penerima sebanyak 1.771 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di tujuh desa, Kecamatan Jenggawah sebanyak 1.684 KPM yang tersebar di enam desa, dan di Kecamatan Bangsalsari tercatat penerima sebanyak 4.938 KPM yang terbagi di delapan desa.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jember menyalurkan tiga program bantuan beras yakni program bantuan beras bersubsidi, beras sejahtera, dan beras sejahtera daerah untuk masyarakat kurang mampu di 31 kecamatan di Jember.

Jumlah warga miskin di Kabupaten Jember tercatat 301.293 jiwa, sehingga pada Januari-Februari 2018 sebanyak 178.350 warga di 31 kecamatan menerima bantuan beras sejahtera, kemudian sebanyak 69.053 warga menerima bantuan beras bersubsidi, dan 6.450 warga menerima beras sejahtera daerah.

Penerima program bantuan beras sejahtera dan beras sejahtera daerah masing-masing KPM menerima 10 kilogram secara gratis dan tanpa uang tebusan, sedangkan penerima program bantuan beras subsidi mendapatkan 20 kilogram dengan uang tebusan sebesar Rp1.400 per kilogram.(*)