Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengantisipasi bentrok antarsuporter selama laga pertandingan sepak bola "Piala Presiden" yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.
Kota Surabaya menjadi tuan rumah Piala Presiden Grup C, yang terdiri dari tim Persebaya Surabaya, Madura United, PS TNI, dan Perseru Serui, yang dijadwalkan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada tanggal 18, 23 dan 28 Januari.
"Rekayasa lalu lintas yang telah kami siapkan di jalan akses keluar-masuk Stadion Gelora Bung Tomo, salah satunya adalah untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antarsuporter dari masing-masing tim," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pan Pandia kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Karena dalam sehari pada tanggal 18, 23 dan 28 Januari tersebut akan digelar dua pertandingan. Maka Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi bentrok saat masing-masing suporter tim bertemu di jalan akses keluar-masuk Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pandia menjelaskan, mulai pukul 12.00 WIB di setiap menjelang pertandingan pertama berlangsung pada tanggal 18, 23 dan 28 Januari, akan diberlakukan sistem jalur satu arah di Jalan Romokalisari maupun Pakal yang menuju pintu masuk Stadion Gelora Bung Tomo.
Kemudian setelah pertandingan pertama selesai, polisi mengarahkan suporter yang mengendarai sepeda motor untuk berbelok ke arah Pakal, sedangkan khusus roda empat diarahkan ke Jalan Romokalisari agar langsung masuk ke jalan tol.
"Kami mengantisipasi penumpukan suporter yang pulang usai menyaksikan pertandingan pertama maupun yang datang untuk menyaksikan pertandingan kedua, sehingga harus lalu lintas kami rekayasa, dengan begitu masing-masing suporter tim tidak akan berpapasan di akses keluar-masuk Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya," katanya.
Dia mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya mengerahkan 139 personel yang berjaga di jalan akses keluar-masuk Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk mengatur lalu lintas.
"Jadi rekayasa lalu lintas pada jam-jam menjelang maupun bubaran pertandingan ini tidak hanya untuk mengurai kemacetan tapi juga mencegah antarsuporter agar tidak berpapasan di jalan akses keluar-masuk Gelora Bung Tomo," ujarnya.
Selain petugas Satuan Lalu Lintas, Pandia menambahkan, seluruhnya terdapat 1.922 personel gabungan dari kepolisian, TNI, maupun Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya, yang dikerahkan untuk mengamankan laga pertandingan Piala Presiden di Surabaya, mulai dari tanggal 18, 23 dan 28 Januari. (*)