Stok Beras Bulog Bondowoso Cukup Enam Bulan

Kepala Sub-Divre Bulog Bondowoso, Adhekan. (Novi.H)

Namun informasi terbaru dari Kementrian Sosial RI ternyata pemerima beras sejahtera diwajibkan membayar Rp1.000 per kilogram, dan berbeda dengan tahun lalu penerima menebusnya Rp1.600 per kilogram

Bondowoso (Antaranews Jatim) - Stok beras medium di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, tecatat sebanyak 12.400 ton dan mampu atau cukup untuk menenuhi kebutuhan masyarakat setempat enam bulan ke depan.

"Stok beras di Bulog sebanyak 12.400 toin saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga penerima manfaat atau KPM beras sejahtera di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo," kata Kepala Sub-Divre Bulog Bondowoso membawahi Situbondo, Adhekan di Bondowoso, Selasa.

Ia menyebutkan, kebutuhan beras mediun untuk penyaluran terhadap keluarga penerima manfaat rastra setiap bulan di wilayah kerjanya (Situbondo dan Bondowoso) sebanyak 2.000 ton dengan jumlah KPM rastra sebanyak 161.668 penerima.

Sebelumnya diinformasikan, katanya, keluarga penerima manfaat beras sejahtera (rastra) tidak dipungut biaya atau gratis untuk memperoleh beras subsidi tersebut.

"Namun informasi terbaru dari Kementrian Sosial RI ternyata pemerima beras sejahtera diwajibkan membayar Rp1.000 per kilogram, dan berbeda dengan tahun lalu penerima menebusnya Rp1.600 per kilogram," ucapnya.

Adhekan menambahkan, jumlah beras sejahtera yang diterima juga menurun, jika sebelumnya masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan 15 kilogram per satu kepala keluarga, tetapi tahun ini 10 kilogram.

"Untuk penyaluran beras sejahtera, kami masih menunggu daftar keluarga penerima manfaat dari Pemerintah Pusat. Dan pembagian rastra akan berlangsung hingga Juni 2018 untuk Kabupaten Bondowoso, sedangkan di Situbondo akan berlangsung hingga Juli 2018," paparnya. (*)