Kediri (Antaranews Jatim) - Menikmati ketan bisa di sembarang waktu. Bukan hanya di sore hari, tapi ketan juga sedap untuk jadi sarapan. Kandungan karbohidrat di ketan, juga bisa mengenyangkan.
Di warung Pak Yudi, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, Jawa Timur, ada beragam menu olahan ketan. Jenisnya beragam, baik ketan putih dan hitam. Semuanya diolah dengan beragam toping yang sedap.
Mengolah ketan, kata dia, harus telaten. Sebab, jika tidak, beras ketan tidak akan bisa empuk dan sedap untuk dimakan. Rasanya juga akan keras.
Ketan awalnya direndam semalaman, lalu setelahnya dimasak dengan cara karu. Setelahnya, beras ketan diangkat lagi, dicampur dengan santan sedikit, agar rasanya gurih dan dimasak kembali.
"Cara masaknya juga harus dua kali dengan cara dikaru. Saya setiap kali masak, bisa sampai 8 kilogram beras ketan," katanya.
Untuk lebih menarik calon pembeli, ia juga membuat beragam varian dan toping. Ada ketan bercampur dengan kelapa diberi bubuk kedelai, ketan campur susu, ketan cokelat, ketan keju, dan beragam varian lainnya.
Harganya juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 per porsi sampai Rp6.000 per porsi, tergantung varian atau toping yang dipilih. Walaupun seporsi, cukup untuk membuat perut kenyang.
Nana, salah seorang pembeli mengaku ketagihan olahan ketan yang dijual oleh Pak Yudi. Rasa ketannya juga lumer, empuk, serta gurih. Semuanya menjadi satu bercampur saat dimakan.
"Saya memilih yang toping cokelat, jadi ada rasa manisnya, gurih, semaunya jadi satu. Rasanya enak," kata dia.
Beras ketan juga sangat baik untuk tubuh, karena dapat menambah energi yang cukup besar. Selain kandungan karbohidrat, beras ketan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, membantu menangkal radikal bebas, mengatur aktivitas hormon tiroid, menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat, menjaga kesehatan tulang, menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat, menyehatkan sistem pencernaan, termasuk mencegah penuaan dini.
Jadi, jika ingin alternatif sarapan selain nasi putih, bisa mencoba makan ketan. (*)