Jember (Antara Jatim) - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kabupaten Jember menganalisis pemberitaan tentang Pemerintah Kabupaten Jember yang ditulis media dalam jaringan (daring) melalui kegiatan refleksi akhir tahun yang digelar di salah satu rumah makan di wilayah setempat, Selasa.
Ketua Umum IKAPMII Jember Akhmad Taufiq mengatakan kegiatan refleksi akhir tahun yang menganalisis pemberitaan tentang Pemerintahan Jember tersebut dipandang penting dan strategis dalam rangka IKAPMII ikut menjawab masalah-masalah kebijakan dan praktik pembangunan di Jember.
"Refleksi Akhir Tahun Dinamika Pemkab Jember dilakukan dalam sebuah analisis pemberitaan daring berbasis teknologi informasi yang dilakukan oleh Bidang Riset Teknologi IKAPMII Jember," katanya.
Sementara Ketua Bidang Riset Teknologi IKAPMII Jember yang juga Direktur Institute for Democracy Enforcement, Empowering Civil Society & Public Policy Studies (INDeEP) Dr Alfian Futuhul Hadi mengatakan pihaknya merefleksi dinamika pemberitaan Pemkab Jember berdasarkan "An IT Based Online News Analysis".
"Kami mencermati pemberitaan tentang Pemkab Jember dari media daring dengan mencari penelusuran kata kunci Pemkab Jember melalui google sejak 1 Januari hingga November 2017, sehingga sebagian besar banyak media daring lokal yang paling populer dan relevan dengan kata Pemkab Jember," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya mencoba menganalisis Pemerintah Kabupaten Jember melalui pemberitaan daring dengan menggunakan analisis sentimen yang merupakan proses penentuan apakah pemberitaan tentang Pemkab Jember itu merupakan berita positif, negatif, atau netral selama 2017.
"Hasilnya sentimen positif pada pemberitaan Pemkab Jember sejak Januari hingga Desember mengalami kenaikan yang cukup berarti bahkan mencapai 70 persen pada November 2017, namun sentimen negatif mengalami perubahan yang fluktuatif dan terjadi penurunan terutama pada bulan September 2017," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pihak IKAPMII Jember berharap Humas dan Protokol Pemkab Jember tidak hanya memberitakan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Jember saja, namun lebih banyak isu yang sedang berkembang di Kabupaten Jember.
Dalam kegiatan refleksi akhir tahun itu, IKAPMII Jember mengundang Bupati Jember Faida dan Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni untuk memberikan tanggapan hasil penelitian yang dilakukan INDeEP Jember, namun yang datang hanya Thoif Zamroni, sedangkan Faida tidak hadir.
Selain kegiatan refleksi akhir tahun, IKAPMII Jember juga menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang menghadirkan Fraksi PKB MPR RI Syaiful Bahri Anshori untuk menjawab masalah-masalah kebangsaan.(*)