Jakarta, (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT-LB OKI) tentang Yerusalem sebagai momen persatuan negara-negara Arab demi memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak Palestina.
"Jadi bagaimana juga negara-negara Islam, termasuk negara Arab tentunya, mempersatukan antara Hamas dengan Fatah ini kemudian bersatu menghadapi Israel," kata JK di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa.
Wapres menambahkan, sejak awal Indonesia selalu mendorong persatuan dunia Islam dan negara-negara Arab untuk memperjuangkan Palestina, antara lain dengan menyelenggarakan KTT-LB tentang Al Quds Al Sharif pada 2016 untuk merespon pendudukan Israel di Yerusalem Timur.
"Bangsa Arab itu sejak dulu juga resolusi, terus menerus, konferensi, tidak ada habis-habisnya, tapi tindakan yang nyata sendiri untuk menyelesaikan konflik Palestina tidak ada, padahal itu yang paling pokok dulu," kata dia.
Terkait keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Istambul, Turki, untuk menghadiri KTT-LB OKI tentang Yerusalem pada 13 Desember 2017, Wapres mengatakan kehadiran Presiden menunjukkan dukungan penuh Indonesia untuk Palestina.
"Anda tahu bahwa sejak awal Indonesia itu mendukung Palestina dan itu akan terus diperdukungkan untuk konsekuen menjalankan kepentingan hak-hak Palestina, apakah itu yang dalam sejarahnya atau apakah diputuskan PBB, banyak resolusi PBB tentang itu," tuturnya.
Menurut Wapres, selain akan menyerukan pentingnya persatuan dunia Islam, Indonesia juga akan menekankan urgensi persatuan dua faksi Palestina, yakni Hamas dan Fatah, yang keduanya telah sepakat mengadakan pemilihan umum pada 2018.
Pada Selasa, pukul 11.00 WIB, Wapres JK mengantar keberangkatan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Istanbul untuk menghadiri KTT-LB OKI yang diselenggarakan untuk merespon pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12) lalu.
Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Amman, Jordania, sejak Senin (11/12) untuk bertemu Menlu Palestina Riyad Al Maliki sebagai persiapan KTT-LB OKI di Istanbul.(*)
JK: Momen Persatuan Arab-Palestina pada KTT-LB OKI
Selasa, 12 Desember 2017 18:10 WIB