Jember (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur membentuk Posko Siaga Darurat Bencana untuk bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung yang berpotensi terjadi di wilayah setempat.
"Hari ini kami membentuk Posko Darurat Siaga Bencana berdasarkan Keputusan Bupati Jember Nomor 800/2299/416/2017 tanggal 1 November 2017 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Puting Beliung di Kabupaten Jember," kata Pelaksana Kepala BPBD Jember Widi Prasetyo di Jember, Senin.
Menurutnya pembentukan Posko Siaga Darurat Bencana di Kantor BPBD tersebut bertujuan agar semua bidang memiliki kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Jember.
"Perlu diketahui bahwa curah hujan pada Desember 2017 hingga Januari 2018 cukup tinggi, sehingga potensi dan kerawanan terjadinya bencana relatif tinggi di wilayah Kabupaten Jember, sehingga semua pihak dituntut untuk siaga melalui pembentukan posko tersebut," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, ada peringatan dini peta gerakan tanah longsor dari Kementerian ESDM yang menyebutkan sejumlah wilayah di Jember berpotensi longsor di antaranya lereng selatan Gunung Argopuro dan lereng Gunung Raung baik skala menengah maupun tinggi.
"Untuk itu perlu kesiapsiagaan bencana dengan membentuk Posko Darurat Siaga Bencana, sehingga ada jadwal piket petugas yang bersiaga di posko baik siang hari maupun malam hari," ujarnya.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengatakan petugas penanggulangan bencana harus memiliki kesiapan fisik dan mental, selanjutnya memiliki kemampuan, sehingga perlu adanya latihan-latihan untuk mempertajam kemampuan tersebut.
"Selain itu, perlu juga didukung sarana dan prasarana yang memadai, alat komunikasi yang cukup dan jangan lupa sebagai umat beragama jangan sampai putus hubungan kepada Allah SWT. Apapun agama kita dalam penanggulangan bencana harus tetap beribadah dan berdoa, agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kelancaran," katanya.
Usai memberikan arahannya, Letkol Inf Rudianto secara resmi membuka Posko Siaga Darurat Bencana BPBD Kabupaten Jember dengan menggelar kesiapan seluruh kekuatan sarana prasarana yang dimiliki oleh BPBD setempat.
Sebelumnya tanah longsor menerjang Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember pada Senin (16/10) malam yang menyebabkan satu rumah beserta penghuninya satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak tertimbun longsor yang ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian satu rumah rusak berat, dan belasan ternak milik warga juga mati tertimbun longsor.(*)