Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan warga Muhammadiyah mengikuti apel akbar memperingati milad atau hari ulang tahun organisasi massa Islam itu yang ke- 105, dengan mengambil tema "Muhammadiyah Merekat Kebersamaan", di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu.
"Kami sebenarnya membatasi kehadiran para jamaah. Tapi karena Milad diadakan setahun sekali, maka kami buat perayaan ini berkemajuan dengan menggelar apel akbar yang berupsat di Tugu Pahlawan," ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadaiyah Kota Surabaya Mahsun.
Dia mengatakan apel akbar Milad Muhammadiyah di Surabaya kali ini dipusatkan di Monumen Tugu Pahlawan sebagai simbol kepahlawanan "Arek-arek Suroboyo", yang diharapkan bisa menjadi spirit Muhammadiyah ke depan.
"Kami harap Muhammadiyah dapat terus menerus menjaga cita-cita para pahlawan dan pendiri bangsa," katanya.
Muhammadiyah di usia 105 tahun, dia menambahkan, telah melewati suka dan duka hingga semakin menjadi matang, dewasa, cerdas, bijaksana, dan mampu menghadirkan pemikiran dan amaliah yang berkemajuan bagi bangsa Indonesia.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu lebih lanjut berpesan agar milad ke- 105 ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan-perubahan transformatif yang bermakna menuju Muhammadiyah berkemajuan di berbagai bidang dalam spirit "fastabiqul khairat", serta terus menerus merawat dan menjaga UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
"Muhammadiyah akan menghadirkan pusat-pusat keunggulan di bidang pemikiran dan amal usaha agar menjadi kekuatan alternatif di tengah persaingan ketat dalam pergerakan dinamika kehidupan nasional dan global," ucapnya.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M Arif AN menambahkan, apel akbar Milad Muhammadiyah ke- 105 di Tugu Pahlawan turut diramaikan berbagai kegiatan oleh seluruh pimpinan persyarikatan, ortonom, majels, lembaga, amal usaha dan institusi Muhammadiyah di seluruh tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Masing-masing lembaga dan institusi di bawah naungan Muhammadiyah Surabaya itu menggelar kegiatan dalam upaya memperkuat gerakan yang solid, kuat, dan maju dalam satu barisan yang kokoh," katanya. (*)