Mojokerto (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Mojokerto, Jawa Timur, mentargetkan kepesertaan dari Desa Dlanggu, Mojokerto melalui peresmian desa setempat sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Mojokerto, Suwandoko, Senin mengatakan, Desa Dlanggu diresmikan sebagai desa sadar ketenagakerjaan karena potensi pekerja yang bisa ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan untuk menjangkau seluruh tenaga kerja hingga lini terkecil di tingkat RT dan RW, baik tenaga kerja formal maupun informal," katanya di Mojokerto.
Ia mengemukakan, Desa Dlanggu terpilih karena memiliki potensi tenaga kerja yang cukup besar yakni tercatat jumlah penduduk Desa Dlanggu sebanyak 3.758 orang.
"Perangkat Desa Dlanggu sendiri sudah terdaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Oktober 2016 dan mengikuti 3 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT)," katanya.
Ia mengemukakan, peresmian Desa Dlanggu sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dilakukan setelah diadakannya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di empat dusun.
"Keempat dusun tersebut, masing-masing Dusun Segaran, Dusun Kademangan, Dusun Dlanggu, dan Dusun Sroyo pada bulan September 2017," katanya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan sosialisasi tersebut sekitar seribu orang warga Desa Dlanggu telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suhartono, menyampaikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak semua tenaga kerja sehingga desa dapat mendorong warganya untuk segera mendaftar.
"Melalui peresmian sebagai Desa Sadar, Desa Dlanggu menjadi contoh bagi desa yang lain untuk memberikan perlindungan bagi perangkat desa dan jajaran di bawahnya yang berkontribusi terhadap kinerja di lingkungan pemerintah desa, termasuk pengurus RT, RW, Linmas, Posyandu, dan lainnya," katanya.(*)
