Sumenep (Antara Jatim) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menyatakan panitia pengawas tingkat kecamatan (panwascam) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 di sejumlah kota/kabupaten di daerah itu belum dilantik.
"Sesuai laporan yang kami terima, proses rekrutmen panwascam sudah dilakukan oleh panwaslu di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. Namun, di sebagian daerah belum dilakukan pelantikan," kata komisioner Bawaslu Jawa Timur Aang Kunaifi di Sumenep, Sabtu sore.
Aang berada di Sumenep untuk menghadiri pelantikan anggota panwascam untuk Pilgub Jawa Timur 2018 di daerah tersebut sekaligus memberi pembekalan kepada mereka.
Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan panwascam untuk pilkada serentak 2018 di Jawa Timur sudah dilantik oleh masing-masing panwaslu tingkat kota/kabupaten paling lambat pada 6 November 2017.
Panwascam di sejumlah kota/kabupaten yang hingga sekarang belum dilantik, di antaranya panwascam di Surabaya, Jombang, dan Jember.
"Sesuai laporan yang kami terima, tidak ada kendala khusus atas belum dilantiknya panwascam. Tinggal menunggu waktu saja dan kami menargetkan semuanya sudah dilantik pada 6 November 2017," ujarnya.
Ia pun meminta panwascam di kota/kabupaten yang telah dilantik langsung bekerja secara maksimal untuk mengawasi tahapan pilkada serentak 2018 di wilayahnya.
Panwaslu Kabupaten Sumenep melantik 81 anggota panwascam di 27 kecamatan setempat di aula salah satu hotel di Kecamatan Kota.
Ketua Panwaslu Sumenep, Hosnan Hermawan meminta anggota panwascam bekerja secara cepat dan tepat sesuai aturan yang berlaku dan mampu berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
Sementara Wakil Bupati Sumenep A Fauzi yang hadir dalam pelantikan panwascam itu meminta anggota lembaga pengawas pemilu di tingkat kecamatan tersebut mampu menjaga netralitasnya dalam melaksanakan tugasnya. (*)
Video Oleh Slamet Hidayat