Magetan (Antara Jatim) – Kader desa mengikuti Pelatihan Pengembangan Media Komunitas guna mendapatkan keterampilan meliput, menulis berita dan membuat foto jurnalistik di aula Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Panekan, Kabupaten, Magetan, Jawa Timur, Jumat .
Koordinator Pelatihan Pengembangan Media Komunitas tingkat Kabupaten Magetan Eko Sigit Hendaryono menuturkan kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut merupakan bagian dari program yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Kegiatan pelatihan jurnalistik di Panekan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiata pelatihan media komunitas yang diselenggarakan di sembilan kecamatan di Kabupaten Magetan. Tujuannya agar kader desa memiliki keterampilan meliput dan menulis berita serta membuat foto sesuai kaidah jurnalistik,” kata Sigit yang juga sebagai fasilitator pelatihan tingkat Kecamatan Panekan.
Masing-masing peserta mengikuti pelatihan selama dua hari meliputi teori dan praktik, sehingga setelah mengikuti pelatihan diharapkan mampu membuat karya jurnalistik guna mempublikasikan potensi masing-masng desa.
“Setelah mengikuti pelatihan selama dua hari, diharapkan setiap desa memiliki kader yang siap untuk menjadi penulis atau wartawan desa. Sehingga mampu mengangkat potensi desa yang dipublikasikan melalui media, bisa dalam bentuk koran, tabloid maupun majalah,” kata Sigit.
Sigit menambahkan kegiatan tersebut dibiayai Dana Operasional Kegiatan (DOK) Peningkatan Kapasitas dari Kemendes PDTT dilewatkan Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). “Dalam Program GSC tersebut salah satu bidang kegiatannya adalah pengembangan media komunitas,” tambah Sigit.
Dari 18 kecamatan yang ada di Magetan, sembilan kecamatan di antaranya ditunjuk oleh Kementerian Kemendes PDTT untuk melaksanakan program tersebut. Meliputi Kecamatan Lembeyan, Karas, Bendo, Plaosan, Ngariboyo, Barat, Panekan, Kawedanan dan Poncol yang dilaksanakan selama dua bulan, Oktober dan November.
Masih menurut Sigit, kader desa yang mengikuti pelatihan jurnalistik antara lain dari unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD), ketua karang taruna dan perangkat desa.
“Jumlah peserta pelatihan dari masing-masing desa tidak sama. Ada yang setiap desa dua orang, tiga orang, bahkan ada yang lima orang, menyesuikan ketersediaan anggaran di setiap kecamatan penyelenggara pelatihan,” ujarnya.
Salah seorang peserta pelatihan Sirwanto mengaku banyak mendapatkan pengetahuan setelah mengikuti pelatihan selama dua hari.
“Sebelumnya saya sama sekali tidak tahu bagaimana cara menulis berita dan memotret untuk kebutuhan berita, dan setelah mengikuti pelatihan ini menjadi tahu. Nanti kalau teman-teman dari desa bisa kompak tentunya akan bisa merealisasi terwujudnya media komunitas,” kata Sirwanto.
Pelatihan jurnalistik yang digelar di sembilan kecamatan dengan total peserta sekitar 500 orang tersebut menghadirkan dua orang pemateri, Adib Ahsani wartawan viva.co.id dan Siswowidodo wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Kader Desa di Magetan Belajar Jurnalistik Media Komunitas
Jumat, 3 November 2017 19:09 WIB