Bojonegoro (Antara Jatim) - DPC Gerindra Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tidak memroses penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) karena masih akan melakukan konsolidasi partai.
"Penjaringan cabup dan cawabup tidak kami lakukan, tetapi untuk menentukan cabup dan cawabup yang akan diusung dalam pilkada tetap dilakukan berdasarkan rapat intern," kata Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Budiono di Bojonegoro, Kamis.
Menjawab pertanyaan ia mengaku belum ada pihak parpol juga perseorangan yang melakukan komunikasi politik terkait pilkada.
"Belum ada yang melakukan komunikasi politik terkait pencalonan cabup atau cawabup dalam pilkada," ucapnya, menegaskan.
Sementara ini, pihaknya masih akan melakukan konsolidasi partai mulai kabupaten, kecamatan hingga desa. "Jajaran pengurus nanti akan kami undang untuk sosialisasi kepengurusan yang baru," tuturnya.
Begitu pula, lanjut dia, sebelum ini juga sudah melakukan safari politik kepada berbagai pihak termasuk kepada Ketua DPC Partai Gerindra lama Setyo Hartono yang juga Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro.
"Kami juga sudah menemui Pak Setyo Hartono, dan tidak ada masalah," ucapnya.
Ia mentargetkan konsolidasi partai sudah selesai Oktober ini, untuk kemudian melakukan rapat dengan agenda membahas cabup atau cawabup yang akan diusung dalam pilkada.
"Ya bisa saja Pak Setyo Hartono masuk dalam bursa cabup, sebab juga kader partai," katanya.
Saat ini, DPC Gerindra juga mempersiapkan verifikasi parpol, meskipun partainya partai lama tetapi tetap harus menyerahkan dokumen persyaratan administrasi.
Budiono ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor. 09-0326/KPTS/DPP-GERINDRA/2017 tertanggal 29 September 2017.
Di dalam SK yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sekretaris H. Ahmad Muzani itu, ia (Budiono) didampingi sekretaris Wawan Kurnianto dan bendahara Budi Santoso. Dalam SK tersebut, juga menyebutkan Susunan Pengurus DPC Gerindra Bojonegoro.
Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, sebelumnya, menjelaskan KPU sudah membuka penerimaan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu 2019.
"Baru Perindro yang menyerahkan dokumen persyaratan parpol, tetapi masih ada berkas persyaratan yang kurang. Parpol lainnya masih sebatas berkonsultasi terkait dokumen persyaratan parpol yang harus diserahkan," ucapnya, menambahkan. (*)