Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang terus berupaya membenahi pasar-pasar tradisional yang berkategori tak sehat secara bertahap dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto di Malang, Rabu mengemukakan setiap tahun pihaknya mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk membangun pasar-pasar tradisional menjadi pasar sehat, artinya bersih, aman, nyaman, bebas dari pedagang kaki lima (PKL), pengemis, serta ada ruang laktasi.
"Dari belasan pasar tradisional yang ada di daerah ini baru dua yang berkategori sehat, yakni Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Bareng. Tahun depan kami upayakan ada dua pasar tradisional lagi yang dibenahi menjadi pasar sehat," katanya di Malang, Jawa Timur.
Kedua pasar tradisional yang akan dibenahi menjadi pasar sehat itu adalah Pasar Klojen dan Pasar Sukun. Anggaran yang dibutuhkan untuk kedua pasar itu sekitar Rp4 miliar dari pemerintah pusat atau DAK.
Ia mengakui jika hanya mengandalkan anggaran dari APBD kota, tidak akan tergarap dengan cepat karena anggaran APBD sangat terbatas. Anggaran dari APBD pun lebih banyak diarahkan untuk perbaikan atau renovasi ringan dan mendesak untuk dilakukan.
Konsep pasar sehat yang bakal diterapkan di Pasar Sukun maupun Klojen, katanya, masih sama dengan Pasar Oro-Oro Dowo, dimana pasar tersebut ditata lebih rapi, tidak ada PKL di dalam pasar, ada ruang laktasi, bahkan disediakan keranjang belanja (troli) layaknya di pasar swalayan.
Menurut Wahyu, pembangunan dua pasar berkonsep pasar swalayan tersebut sudah terkonfirmasi dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk beberapa pasar lainnya juga sudah dalam proses pengajuan bantuan dengan mekanisme tugas pembantuan atau anggaran pusat yang dikerjakan daerah.
"Untuk mekanisme tugas pembantuan ini, kami juga mengajukan dua pasar, yakni Pasar Bunul dan Tawangmangu. Selain itu, kami juga mengajukan bantuan untuk Pasar Besar," ujarnya.
Di Kota Malang, dari 28 pasar tradisional yang ada di daerah itu, ada belasan pasar yang belum berkategori sehat, di antaranya Pasar Blimbing, Kebalen, Kedungkandang, Sawojajar, Bunulrejo, dan Cemorokandang.
"Kami upayakan secara bertahap seluruh pasar tradisional di daerah ini menuju pasar sehat layaknya pasar swalayan yang nyaman, aman dan bersih," katanya.(*)