Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) DKI
terpilih Sandiaga Uno ke daerahnya bukan urusan bisnis migas, namun
mempelajari "open government patnership" atau keterbukaan Pemerintahan.
"Kunjungan Sandiaga Uno sama sekali tidak ada kaitannya dengan
bisnis migas, tetapi untuk mempelajari `OGP` yang sudah diterapkan di
Bojonegoro," kata Bupati Bojonegoro Suyoto, di Bojonegoro, Kamis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Sandiaga Uno dengan didampingi timnya
untuk mempelajari OGP yang sudah berjalan di daerahnya sejak 2016.
Sebab dalam kampanye pemilihan Gubernur dan Wagub DKI pasangan
Anies Baswedan dan Sandioga Uno salah satu janjinya yaitu akan
menerapkan Pemerintahan yang terbuka dan "patnership".
"Kunjungannya murni silahturahim, sebab saya sudah lama berteman
dengan Sandiaga Uno. Ya rencananya akan diterapkan di DKI," kata dia
seraya menambahkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik sebagai
Gubernur dan Wagub DKI pada Oktober ini.
Yang jelas, menurut dia, Sandiaga Uno memberikan apresiasi
pelaksanaan "OGP" yang diterapkan di daerahnya karena lokasinya di Tanah
Air dan bisa menjadi percontohan tingkat dunia.
"Untuk belajar OGP cukup di Bojonegoro tidak harus ke luar negeri," ucap Suyoto mengutip pernyataan Sandiaga Uno.
Di Bojonegoro, Sandiago Uno dengan timnya melihat berbagai paparan
terkait keterbukaan Pemerintahaan dalam bentuk "banner" yang berisi APBD
semua organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, juga meninjau sejumlah ruangan pelayanan pemkab di
gedung berlantai tujuh itu. "Saya juga sempat memutarkan film terkait
`OGP` Bojonegoro," tuturnya.
Ia juga mengaku memperoleh undangan dari Sandiaga Uno untuk
berbicara terkait OGP dalam sebuah lembaga pendidikan terkait
keterbukaan Pemerintahan di Jakarta.
"Hanya waktunya yang belum ditentukan. Saya juga belum tahu siapa saja yang menjadi audiensnya," ucapnya, menambahkan.
Dari data yang diperoleh bahwa pemkab setempat ikut dalam deklarasi "OGP" tingkat dunia di Paris, Desember 2016.
Dalam pelaksanaanya pemkab melakukan lima aksi "OGP" yaitu
penguatan pelayanan publik, keterbukaan Pemerintahan Desa, transparansi
sistem anggaran daerah, peningkatan akses masyarakat dan revolusi data.(*)
Wagub DKI Terpilih Ke Bojonegoro bukan Urusan Migas
Kamis, 5 Oktober 2017 16:40 WIB
Kunjungan Sandiaga Uno sama sekali tidak ada kaitannya dengan bisnis migas, tetapi untuk mempelajari "OGP" yang sudah diterapkan di Bojonegoro.